Ratusan Angkot Tangerang Mogok, Protes Trayek Baru
Reporter
Editor
Senin, 2 Mei 2005 12:40 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 500 sopir angkutan umum dari 12 jurusan Kota dan Kabupaten Tangerang melakukan aksi mogok. Mereka berkonvoi membawa angkutannya ke Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang sejak pukul 11.15 WIB hari ini (2/5).Lapangan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang itu kini dipenuhi angkutan umum. Sementara, para sopir melakukan orasi dan berteriak-teriak di halaman gedung DPRD. Mereka meminta agar bupati dan anggota dewan menemui mereka.Menurut Ujang, Ketua Umum Solidaritas Angkutan Umum Terpadu se-Tangerang, aksi ini berkaitan dengan dikeluarkannya izin trayek baru jurusan Kotabumi-Jalan Raya Pasar Kemis-Jati-Dumpit-Harapan Kita-Lippo Karawaci, yang menurut mereka bersinggungan dengan 12 trayek yang ada.Akibat trayek baru itu, 1.000 angkutan umum dari 12 jurusan itu dirugikan dari sisi perolehan setoran dan pendapatan. "Jurusan ini juga membuat terjadi bentrokan beberapa kali dengan para sopir angkutan," kata Ujang.Para sopir, kata Ujang, juga meminta agar para preman yang meminta pungutan liar sebesar Rp 3.000 per hari per angkot di Desa Binong untuk ditertibkan. Mereka mengancam, jika masalah ini tidak segera disikapi mereka akan melakukan unjuk rasa besar-besaran seperti yang mereka lakukan pada 30 Desember 2004 lalu. Saat ini di depan Kantor Bupati dan DPRD Tangerang ratusan angkutan dari berbagai jurusan terparkir dan para sopir angkot sendiri turut beorasi di depan gedung dewan. Sementara, beberapa perwakilan sopir menemui anggota dewan di Komisi D DPRD.Joniansyah