Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ADEK BERRY/AFP/Getty Images
TEMPO.CO,Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan menemui pengurus Yayasan Wadah dan Yayasan Arsari pada hari ini, Senin, 8 September 2014. Pertemuan ini membahas rencana pendirian lembaga pendidikan anak usia dini di lingkungan Rumah Susun Sederhana Sewa Muara Baru di Penjaringan, Jakarta Utara. (Baca: Ahok: Waktu Penerbitan Kartu Pemilik Rusun Diulur).
Pembangunan Rumah Susun Muara Baru ditargetkan selesai pada akhir September 2014. Dua blok rumah susun itu masing-masing terdiri atas 200 unit rumah dan diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Pluit.
Ahok, sapaan Basuki, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menginginkan rusun yang terintegrasi dengan fasilitas umum lain, seperti sekolah, pasar, dan klinik kesehatan. Dengan begitu, warga rumah susun tak perlu keluar dari lingkungan rumah susun untuk memenuhi kebutuhan mereka. "Kalau fasilitasnya lengkap, mereka enggak perlu ke mana-mana lagi," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 8 September 2014. (Baca: Ahok Pede Kasus Bank DKI Tak Ganggu Kinerja).
Agenda Ahok diakhiri dengan menerima kunjungan dari tim Kedutaan Besar Inggris. Pertemuan ini membahas evaluasi efektivitas hibah Kedutaan Besar Inggris kepada Indonesia Corruption Watch.
