2018, Semua Lurah di Bekasi Perempuan

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 11 September 2014 04:52 WIB

Calon Walikota Bekasi (walikota incumbent) nomor urut 4, Rahmat Effendi (kanan) bersama istri Gunarti. ANTARA/Suwandy

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat bakal menempatkan pegawai perempuan di seluruh kelurahan untuk menjabat sebagai lurah. Tapi, untuk merealisasikannya dibutuhkan waktu minimal tiga tahun. "Sekarang mulai kaderisasi menjadi lurah," kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah Kota Bekasi, Roro Yoewati, Rabu, 10 September 2014.

Kaderisasi, kata dia, lantaran tes yang dilakukan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi beberapa waktu lalu tak sesuai harapan. Sebab, dari 90 pegawai negeri sipil golongan golongan III C, hanya satu yang lolos, dan siap menjadi lurah. "Sisanya tidak memberikan jawaban yang memuaskan," ujar Roro.

Karena itu, mulai sekarang BKD melakukan pemantauan terhadap pegawai yang memiliki pangkat golongan III B yang masih menjadi staf biasa. Pemantauan dilakukan berdasarkan Peraturan Wali Kota nomor 2 tahun 2012 tentang kinerja pegawai. "Ada laporannya, di situ dijadikan tolak ukur," ujar Roro.

Menurut Roro, kaderisasi pegawai hingga bisa menjadi lurah minimal membutuhkan waktu 3-4 tahun. Sebab, pegawai tersebut butuh promosi sesuai dengan pangkat dan jabatannya. "Dari pegawai golongan III B, dipromosikan ke pejabat eselon IV B atau menjadi Kepala Seksi," kata dia.

Selanjutnya, ujar Roro, setelah menjadi kepala seksi, dipromosikan menjadi sekretaris kelurahan. Kemudian, lanjut dia, sekretaris tersebut dapat dipromosikan menjadi lurah, serta naik pangkat menjadi pegawai golongan III C atau eselon IV A. "Paling lambat 2018, posisi lurah bisa dijabat perempuan," kata Roro.

Menurut Roro, pertimbangan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, menempatkan perempuan menjabat sebagai lurah, karena mempunyai naluri ke-ibu-an, sehingga diyakini dapat memberikan contoh kepada masyarakat, bahkan bisa mengayomi. Selain itu, diyakini mampu menghadapi persoalan yang memicu konflik sosial, pengambilan kebijakan, dan siap bertanggung jawab dengan kebijakan yang dikeluarkan. "Pendekatan terhadap masyarakat sangat bagus," kata dia.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan sebanyak 56 lurah di wilayahnya dijabat mayoritas laki-laki. Sayangnya, para lurah itu dianggap kurang disiplin. Bahkan, kerap tak ada di kantor ketika banyak warga yang ingin mendapatkan pelayanan. Oleh karena itu, dia berharap lurah perempuan bisa lebih baik dalam melayani masyarakat. "Ini terobosan baru," ujar Rahmat.

ADI WARSONO

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Jero Wacik | Polisi Narkoba | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:

Jokowi Tolak Mercy, Sudi: Mau Mobil Bekas?
Ini Keunggulan iPhone 6 Ketimbang iPhone Lama
Benda Ini Wajib Dibawa Jokowi-Iriana ke Istana
Hari Ini, Harga Elpiji Naik Rp 18 Ribu per Tabung

Berita terkait

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

4 Oktober 2023

4 Kelurahan Belum Punya Puskesmas, Dinas Kesehatan DKI Kerja Sama dengan Klinik Kimia Farma

Dinas Kesehatan DKI sedang mencari lahan untuk pembangunan puskesmas di kelurahan yang belum memilikinya.

Baca Selengkapnya

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

29 Juli 2023

Plt Wali Kota Bekasi yang Cabut Izin Stadion Acara Anies Mengaku Tak Teliti, PDIP Bantah Beri Instruksi

PDIP bantah beri instruksi Plt Wali Kota Bekasi untuk cabut izin Stadion acara Anies. Tri Adhianto juga mengaku bahwa dirinya tidak teliti.

Baca Selengkapnya

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

29 Juli 2023

Cabut Izin Pakai Stadion untuk Acara Anies, Plt Wali Kota Bekasi Mengaku tidak Teliti

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto membatalkan izin pemakaian Stadion Patriot untuk acara senam sehat yang dihadiri Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

7 Juli 2023

Petugas PPSU Dipaksa Utang ke Pinjol oleh Staf Kelurahan Kelapa Gading Barat

Petugas PPSU mengaku dipaksa meminjam uang ke pinjol dengan data pribadi mereka. Lalu uangnya dipakai oleh staf Kelurahan Kelapa Gading Barat.

Baca Selengkapnya

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

10 Juni 2023

E-KTP Hilang, Begini cara Mengurus Penggantian KTP dan Dokumen yang Disiapkan

Begini cara mengurus penggantian e-KTP hilang. Apa saja dokumen yang perlu disiapkan?

Baca Selengkapnya

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

25 April 2023

DKI Jakarta Sediakan Loket Layanan Pendatang Baru hingga Tingkat Kelurahan

DKI Jakarta menyediakan loket layanan hingga kelurahan untuk membantu warga pendatang baru mengurus dokumen-dokumen administrasi.

Baca Selengkapnya

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

19 Januari 2023

Apa Tugas dan Wewenang Panitia Pemungutan Suara atau PPS?

Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh KPU atau KIP kabupaten atau kota untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kelurahan atau desa

Baca Selengkapnya

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

18 Januari 2023

9 Kelurahan di Jakarta Utara Siaga Banjir Rob, Dampak Super New Moon & Perigee

Sembilan kelurahan di wilayah Jakarta Utara berstatus siaga banjir rob.

Baca Selengkapnya

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD Dorong Optimalisasi Aset

15 Januari 2023

15 Kelurahan di Jakarta Belum Punya Puskesmas, DPRD Dorong Optimalisasi Aset

Pembangunan puskesmas harus memenuhi beberapa persyaratan, misalnya minimal jumlah penduduk.

Baca Selengkapnya

2 Kelurahan di Padang Menerima Penghargaan Kelurahan Siaga Tsunami dari UNESCO-IOC

30 Desember 2022

2 Kelurahan di Padang Menerima Penghargaan Kelurahan Siaga Tsunami dari UNESCO-IOC

Dua kelurahan di Padang mendapatkan pengakuan dari UNESCO-IOC sebagai keluarahan siaga tsunami atau Tsunami Ready Community (TRC).

Baca Selengkapnya