34 Polisi Konsumsi Narkoba dari Kampung Ambon

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 03:56 WIB

Proses persidangan sejumlah anggota Kepolisian di Mapolrestabes Bandung, Jawa Barat. (17/10). Sidang ini untuk menindak kepada polisi yang melakukan pelanggaran seperti salah tangkap, menyakiti warga, mabuk-mabukan dan menggunakan narkoba. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Jakarta: Kepala Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha mengakui, anggotanya memperoleh dan mengkonsumsi narkoba dari sejumlah pengedar di Kampung Ambon. "Maka itu kami berupaya. menguji urine tiap anggota," ujar dia, saat ditemui di Kantor Polres Jakarta Barat, Jumat, 12 September 2014.

Dia menambahkan, saat ini Polres Jakarta Barat sudah memegang surat pengawasan internal kepolisian. Tes urine pun polisi lanjutkan ke kantor-kantor polisi sektor di Jakarta Barat.(Baca : Gaji Polisi Pecandu Narkoba Bakal Dipotong )

Menurutnya, karakter dasar narkoba tidak mengenal pekerjaan, klasifikasi sosial, dan umur seseorang. "Siapapun bisa terkena ancaman narkoba," ujar Gembong. Selanjutnya, dia mengelak, saat ditanyai lebih lanjut peristiwa tersebut. Menurut Gembong, dirinya tak berwenang mengomentari itu.

Kemarin, 34 anggota Polres Jakarta Barat menjalani hukuman lantaran positif menggunakan narkoba. Mereka kedapatan sering mengkonsumsi narkoba dengan jenis sabu dan happy five.

Informasi tersebut muncul setelah Polres Jakarta Barat menguji urine tiap anggotanya. Menurut pengakuan anggota, mereka memperoleh barang terlarang itu dari para pengedar di Kampung Ambon.

Saat ini, Juru Bicara Polres Jakarta Barat Komisaris Polisi Heru Julianto mengatakan, dirinya belum memperoleh informasi terkait penambahan jumlah anggota yang terjaring menggunakan narkoba. "Mungkin ada tambahan dari Polsek Cengkareng dan Kebon Jeruk," katanya.(Baca : Ini Musabab Puluhan Polisi Pakai Narkoba)

Dia menjelaskan, hukuman latihan kepolisian berat yang dikenakan sebagai sanksi pada para polisi bandel itu akan rampung secara berbeda, tergantung kapan seorang anggota memulai hukuman. "Pokoknya setiap anggota harus menjalankan latihan selama 30 hari untuk mengeluarkan keringat," ujar Heru.

PERSIANA GALIH





Berita Terpopuler
Ongkos Kurang, Sopir Taksi Dibunuh Penumpang

Penghuni Bantaran Kali Mampang Mulai Masuk Rusun

Akun Facebook Dino Patti Djalal Diklon

Sentuhan Humanis kepada Pengguna Narkoba

Berita terkait

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

9 jam lalu

Bea Cukai dan Polri Bongkar Sindikat Narkoba Jerman-Belgia, Gagalkan Penyelundupan Ekstasi

Dua penyelundupan narkoba oleh jaringan internasional Jerman-Belgia digagalkan Bea Cukai dan Bareskrim

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

1 hari lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

1 hari lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

1 hari lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

3 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

3 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

4 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

5 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

6 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

6 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya