Sutiyoso: Enam Ruas Tol Efektif Atasi Kemacetan  

Reporter

Sabtu, 13 September 2014 15:51 WIB

Kendaraan terjebak kemacetan di dua ruas jalan tol akibat padatnya volume kendaraan yang melintas di Jalan tol dalam kota, Jakarta, Kamis, (17/1). Hujan yang mengguyur sejak semalam menyebabkan banjir dan genangan air di sejumlah ruas jalan protokol mengakibatkan macet total di berbagai kawasan Ibu Kota DKI Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, mengatakan proyek enam ruas jalan tol dalam kota sangat dibutuhkan untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota. Enam ruas jalan tol ini, kata Sutiyoso, harus terintegrasi dengan proyek infrastruktur transportasi lain yang tengah digarap pemerintah Jakarta.

"Ibaratnya, ini sudah satu paket dengan infrastruktur lain yang mendukung konsep Jakarta sebagai kota megapolitan," kata Sutiyoso kepada Tempo, Jumat, 12 September 2014. (Baca: Jokowi Nyengir Ditanya Enam Ruas Tol ).

Menurut Sutiyoso, enam ruas jalan tol dalam kota seharusnya bersinergi dengan mass rapid transit (MRT), monorel, dan angkutan sungai dalam kota atau waterway. Ruas jalan tol ini, kata dia, bisa menjadi jembatan penghubung Jakarta dengan kota satelit, seperti Tangerang dan Bekasi, tempat tinggal kaum komuter. "Konsep ini sudah dirancang sejak lama, dan sekarang kenapa diributkan," ujarnya. (Baca: Ahok Kebut Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol Jakarta)

Namun Sutiyoso menyoroti pentingnya penyediaan moda angkutan massal yang murah dan nyaman. Pemerintah, kata dia, seharusnya membuat konsep untuk menjadikan jalan tol sebagai jalur bus cepat dan menggabungkannya dengan saluran transportasi massal lain. Jika hal ini terwujud, perlahan-lahan pengguna kendaraan pribadi akan beralih menggunakan angkutan umum. "Banyak mobil akan dikandangkan dan muncul penghematan subsidi bahan bakar," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menargetkan pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta rampung dalam waktu tiga tahun. Pembangunan jalan tol tersebut awalnya direncanakan dalam tiga tahap dan baru akan rampung pada 2022. Namun Ahok mendesak jalan tol tersebut harus dikerjakan dalam satu tahap saja secara paralel. (Baca: Ahok: Enam Ruas Tol Plus Jalur Bus Multifungsi)

Frans Sunito, Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development--pemenang lelang konstruksi jalan tol ini--mengatakan target Ahok mungkin saja terpenuhi asal ada dukungan pemerintah daerah. Menurut dia, pengerjaan jalan tol bisa saja dikebut asalkan pembebasan lahan berjalan lancar. Pembebasan lahan untuk pembangunan enam ruas jalan tol ini menelan dana Rp 5,4 triliun. (Baca: Lanjutkan Proyek Enam Ruas Tol, Ini Alasan Ahok )

Dalam rencana awal, Frans menargetkan pembebasan lahan bisa selesai pada 2015, sekaligus memulai pembangunan jalan tol. Enam ruas tol ini akan menghubungkan Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Ulujami-Tanah Abang, dan Pasar Minggu-Casablanca. Jalan tol ini juga akan terintegrasi dengan Jalan Tol JORR W1.

FERY FIRMANSYAH | MOYANG KASIH

Berita Terpopuler
Golkar Cium Kejanggalan di Balik Mundurnya Ahok
Kepala Daerah Pendukung Prabowo Membelot
Gerindra: Ahok Kader Salah Asuhan

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

1 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

4 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

10 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

39 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

39 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

57 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya