TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tak dipersulit dalam mengurus surat pengunduran dirinya dari kursi gubernur. "Kata siapa saya dipersulit? Enggak, justru dipermudah," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Senin, 15 September 2014.
Jokowi menjelaskan anggota dewan yang mengurusi administrasi pengunduran dirinya cukup kooperatif. "Mereka baik-baik, kok," kata Jokowi. Jokowi mengatakan telah melengkapi semua persyaratan pengunduran diri yang diminta DPR. (Baca: Jokowi Minta Pemerintah Tarik Beleid RUU Pilkada)
Dalam Sidang Paripurna DPRD Jakarta hari ini, anggota Dewan DKI belum membahas surat pengunduran diri Jokowi. Sidang paripurna dengan agenda pengesahan tata tertib Dewan, pengukuhan fraksi, pembahasan jumlah wakil ketua DPRD, dan perkenalan calon jajaran pimpinan DPRD ditunda karena tidak kuorum. "Sidang ditunda hingga waktu yang belum ditentukan," ujar pembawa acara. (Baca: Tolak RUU Pilkada, Relawan Jokowi akan Kepung DPRD)
Lantaran belum dibahas Dewan, Kementerian Dalam Negeri belum menerima surat pengunduran diri Jokowi. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Dodi Riatmadji, mengatakan prosedur pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur memang sedikit rumit. (Baca juga: Jokowi Janji Akan Cukur Biaya Rapat Rp 18 Triliun)
Jokowi mesti mengajukan pengunduran diri ke DPRD DKI terlebih dulu. Setelah DPRD menyetujuinya, surat tersebut baru disampaikan ke Presiden SBY melalui Kementerian Dalam Negeri.
PERSIANA GALIH | PRAGA UTAMA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Ahok Minta Lulung Diam, tapi Ada Syaratnya
SBY Bingung Disalahkan Soal RUU Pilkada
Pilkada Langsung Boros? Ini Bantahannya
Koalisi Merah Putih Jalani Strategi Bumi Hangus
Menelisik Pengurusan Pelat Nomor Cantik Mobil Mewah
Berita terkait
PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
46 menit lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya
2 jam lalu
Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?
Baca SelengkapnyaPSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
12 jam lalu
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024
14 jam lalu
Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden
16 jam lalu
Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.
Baca SelengkapnyaPN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik
1 hari lalu
PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi
1 hari lalu
Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.
Baca SelengkapnyaMarak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu
1 hari lalu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.
Baca SelengkapnyaAkhir Politik Jokowi di PDIP
1 hari lalu
Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.
Baca Selengkapnya