Tersangka pencurian kendaraan bermotor berhasil dibekuk petugas bersama barang bukti sebanyak empat puluh sepeda motor di Polres Jakarta Barat, Senin (23/2). TEMPO/Yosep Arkian
TEMPO.CO,Bekasi - Seorang pencuri sepeda motor di Kampung Warung Bambu RT 01 RW 09, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, tewas dihakimi warga, Senin, 15 September 2014. "Pelaku tak ada identitasnya," kata juru bicara Kepolisian Resor Kota Bekasi, Inspektur Satu Makmur.
Makmur menjelaskan, pencurian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Pencuri mengambil sepeda motor Honda Beat B-3951-FSI warna putih milik Tirman yang diparkir di depan bengkel las. "Kunci sepeda motor masih menggantung, kemudian diambil pelaku," kata Makmur.
Makmur mengatakan pemilik sepeda motor tahu ketika kendaraannya dibawa kabur orang tak dikenal. Seketika dia meneriaki maling itu. "Warga langsung mengejar pelaku," kata Makmur. "Hanya berjarak sekitar 100 meter, pelaku tertangkap warga."
Warga yang geram dengan banyaknya pencurian sepeda motor di wilayah tersebut melampiaskan kekesalan kepada pelaku. Akibatnya, pelaku yang tak diketahui identitasnya tersebut mengalami luka parah di wajah akibat pukulan benda tumpu, serta bogem mentah dari warga. "Meninggal di lokasi kejadian," kata Makmur.
Makmur mengatakan pelaku dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi untuk diotopsi. Ihwal identitas pelaku, sejauh ini belum ada pihak keluarga yang mendatangi kepolisian. "Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, diminta mendatangi markas Kepolisian Sektor Cikarang Barat," ujarnya.
Seorang petugas RSUD Kabupaten Bekasi, Ghofar, mengatakan jasad maling itu masih berada di kamar jenazah. Sampai saat ini belum ada pihak keluarga yang datang. Adapun ciri-ciri pelaku, di antaranya, berusia sekitar 40 tahun, tinggi badan sekitar 169 sentimeter, badan tambun, dan memakai kemeja lengan pendek. "Luka parah di wajah dan kepala," kata Ghofar.
