Ahok (kanan) berbincang dengan Lulung Lunggana saat bertemu dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah pengawal pribadi pengamanan melekat bagi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ditambah. Ahok mengatakan penambahan itu resmi dimulai sejak Senin, 15 September 2014. "Penambahannya dimulai hari ini," kata dia di Balai Kota. (Baca:Lulung: Ahok Mulutnya Harus Manis-manis)
Pantauan Tempo, biasanya pengawal pribadi Ahok berjumlah tujuh orang yang bertugas bergantian setiap dua hari. Per hari, satu tim terdiri atas tiga sampai empat orang. Kini jumlah pengawalnya dari Kepolisian Daerah Metro Jaya berjumlah lima orang untuk setiap tim. Salah satunya bertugas mengemudikan kendaraan dinas.
Ahok menjelaskan pengawalnya bertambah tiga orang tanpa dia tahu pasti alasan penambahan jumlah pengawal. Ahok menduga penambahan itu bertujuan agar tetap ada pengawal yang berjaga saat waktu salat Jumat. (Baca:Ahok: Lulung Sparring Partner Saya)
Ahok juga mengaku tak meminta penambahan jumlah pengawalnya. Ia membantah penambahan tersebut berkaitan dengan ancaman. Menurut dia, ancaman tersebut justru terkait jabatannya yang segera berubah menjadi gubernur. "Saya enggak tahu juga sebenarnya. Mungkin juga karena mau jadi gubernur," ujar Ahok.
