Depok Kewalahan Tangani Siswa Tawuran

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 19 September 2014 03:10 WIB

Warga terlibat tawuran di Kawasan Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta, 4 Agustus 2014. Tawuran tersebut dilakukan oleh warga Gang Boap dan Patok. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Sudah berbagai program dijalankan Pemerintah Kota Depok untuk mengurangi tawuran pelajar. Mulai dari kemah bersama, persahabatan antar-sekolah, sampai perjanjian antara siswa dan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan.

Namun, tawuran yang biasa dilakukan oleh siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tetap terjadi, hingga jatuh korban jiwa. Terakhir terjadi tawuran antara siswa SMK Pancoran Mas dengan SMK Baskara. Akibat tawuran ini, satu siswa tewas dan dua siswa dijebloskan ke penjara.

"Kami sudah melakukan semuanya, tapi (siswa) tetap berantem. Kami juga bikin banyak forum, kalau berantem lagi ya bingung saya," kata Kepala Seksi SMK Dinas Pendidikan Kota Depok, Lisanova, Kamis, 18 September 2014.

Dinas Pendidikan, menurut Lisa, sampai membagi dua titik pembinaan di Depok. Titik Barat di SMK Bina Rahayu dan titik Timur di SMK Negeri 1 Depok. "Nanti sekolah koordinator mengundang sekolah lain yang masuk dalam bagiannya," katanya. SMK Baskara, SMK Pancoran Mas, SMK YAPPAN yang kerap tawuran masuk dalam titik Barat. Sementara, SMK Izata, SMK Ganesa, YAPEMRI, dan Budi Oetomo yang juga tawuran masuk titik Timur.

Data yang ada di Dinas Pendidikan Depok, pada 2012 tawuran menyebabkan satu siswa tewas dan tiga orang divonis 7 tahun penjara. Pada 2013, satu orang siswa dihukum penjara karena membunuh seorang siswa sebuah SMK di Bojong Gede. Sementara pada 2014, SMK Pancoran Mas dan Baskara kembali tawuran. "Satu orang meninggal, satu orang kena penjara 2 bulan, dan satu orang kena lima tahun," katanya.

Sebelumnya, Kepala Disdik Herry Pansila mengaku akan memberi sanksi tegas bagi kedua sekolah itu. Saksinya berupa pencopoton kepala sekolah dan tidak bisa menerima siswa baru pada tahun ajaran 2015. Namun, hingga kini sanksi dan penyelidikan kasus oleh Disdik tidak jelas. "Kalau soal sanksi itu ditanyakan pada Kadis (Herry) saja," katanya Lisa sambil menambahkan Kepala Dinas sedang berada di luar negeri untuk keperluan Dinas.

Lisa mengatakan, dirinya hanya pernah memanggil kepala sekolah dari dua sekolah itu untuk menegurnya. Menurut dia, pencopotan Kepsek susah dilakukan karena masalah bukan pada mereka saja. Siswa, kata dia, sebenarnya tidak melakukan tawuran di dalam sekolah, tetapi mereka sembunyi-sembunyi di jalanan. "Tidak ada guru yang ingin siswanya berkelahi."

Menurut dia, saat ini mereka sudah mengintensifkan enam pengawas dari Disdik di sekolah-sekolah tersebut. Selain itu, Disdik dan sekolah telah menyetujui tiga kesepakatan. Pertama, sekolah mengatut agar siswa saling berkunjung ktika sekolah. "Ini bisa dilakukan juga oleh Kepala Sekolah dan OSIS," katanya. Kedua, guru mengajar di dua tempat. Artinya, guru SMK Pancoran Mas bisa sambil mengajar di SMK Baskara. Begitu juga sebaliknya. "Kemudian dibentuk kerjasama antara siswa, adakan praktek bersama karena jurusannya juga banyak yang sama."

ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Ahok dan Gerindra | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut
Risma: Menteri Apa? Menteri Urusan Lokalisasi?

Berita terkait

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas

Baca Selengkapnya

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah

Baca Selengkapnya

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

29 Mei 2022

Polisi Tangkap Pelajar SMK Terlibat Tawuran yang Tewaskan Siswa SMP

Polisi menangkap satu orang pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) berinisial F (17) tewas.

Baca Selengkapnya

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.

Baca Selengkapnya

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.

Baca Selengkapnya

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.

Baca Selengkapnya

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

25 Desember 2020

Depok Siapkan PSJ UI Jadi Tempat Isolasi Mandiri Pasien Tanpa Gejala COVID-19

Pemerintah Kota Depok mengembangkan penambahan fasilitas isolasi mandiri di Guest House PSJ UI, untuk pasien tanpa gejala dengan kapasitas 40 orang.

Baca Selengkapnya

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

5 Juni 2020

Depok Menuju New Normal, Waktu Salat Jumat Diperpendek

Pemkot Depok membolehkan beberapa masjid melaksanakan Salat Jumat usai kebijakan PSBB berakhir atau menuju new normal.

Baca Selengkapnya