Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

image-gnews
Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Iklan

TEMPO.CO, Depok - Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, Jawa Barat berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah (SSA).

Pemilik toko perabot di Jalan Nusantara, Jalilun Tarmizi, 36 tahun, mengatakan pemberlakuan sistem satu arah membuat tokonya sepi pembeli dan berimbas pada omzet yang turun.

"Orang dari Sawangan atau Pancoran Mas malas putar lewat perumahan, lebih pilih ke tempat lain, padahal langganan saya banyak dari sana," tutur Jalilun.

Baca juga: Respon Keluhan Warga, Kapolres Depok Siap Tertibkan Knalpot Brong

Warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas ini merasa senang setelah Pemerintah Kota Depok membangun underpass Jalan Dewi Sartika karena pelanggannya kembali berdatangan dari Pancoran Mas dan Sawangan.

"SSA di Nusantara disetop jadi dua arah lagi, saya dan pemilik toko di sini bersyukur omzet kembali normal. Jadi, kami berharap agar tidak diberlakukan lagi," kata Jalilun.

Petugas keamanan di kawasan pertokoan Nusantara, Apriyanto, menuturkan sejak tidak diberlakukan SSA Jalan Nusantara kembali ramai dan aktivitas jual beli di ruko meningkat. "Parkiran juga ramai, itu, kan, tempat cari rejeki beberapa orang di sana," kata Apriyanto.

Dirinya berharap agar pihak berwenang tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara Raya. "Biar perputaran ekonomi di sini terus membaik, SSA jangan lagi diberlakukan," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga Jalan Wijaya, Kelurahan Depok Jaya, Fikri Halim, 42 tahun, mengatakan cukup kerepotan saat SSA diberlakukan, terutama saat mengantarkan anaknya untuk sekolah SDN Anyelir 1.

"Kalau SSA dulu harus putar lewat Situ Rawa Besar atau masuk perumahan, keluar di Ruko Ramedi, padahal kalau keluar jalan tinggal belok kiri saja," kata Fikri.

Saat diberlakukan SSA, Jalan Arif Rahman Hakim menyesuaikan waktu jam sibuk, sementara di Jalan Nusantara dan Dewi Sartika 24 jam diberlakukan.

Sementara, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto belum merespon telepon dan pesan singkat dari Tempo.

RICKY JULIANSYAH

Baca juga: Warga Depok Mengadu ke Kapolres Kolong Flyover ARH jadi Tempat Mabuk-mabukan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

4 jam lalu

Ilustrasi TikTok. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Beri Makan Gibran yang Kelaparan di Bogor, TikToker Asal Depok Malah Diancam Dipenjarakan

TikToker asal Depok diancam dipenjarakan akibat video memberi makan bocah yang kelaparan di Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor viral di media sosial.


Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

8 jam lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Puluhan Emak-emak di Depok Kena Modus Investasi Emas Bodong, Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Puluhan emak-emak di Depok menjadi korban penipuan berkedok investasi emas bodong. Kerugian mencapai Rp 6 miliar.


PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat diwawancarai wartawan di Depok, Selasa 25 Juli 2023. ANTARA/Feru Lantara
PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.


Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

2 hari lalu

Pemohon SIM C ujian praktik setelah perubahan sirkuit berbentuk S di Polres Metro Depok, Senin, 14 Agustus 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.


PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono dan Ketua DPC PKB Kota Depok Faizin. Dok. pribadi
PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.


Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

4 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.


Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

4 hari lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.


Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

5 hari lalu

Analis politik dan kebijakan publik Yusfitriadi. Foto : Dokumen Pribadi
Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.


Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

5 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

5 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.