Kasus Transjakarta, Kejaksaan Belum Butuh Jokowi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 19 September 2014 22:30 WIB

Jokowi. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus Widya Pramono mengatakan presiden terpilih, Joko Widodo, belum akan dipanggil menjadi saksi kasus korupsi pengadaan bus Tranjakarta. "Belum ada kesaksian dan keperluan yang mendesak Jokowi dipanggil," kata Widya di ruang kerjanya, Jumat, 19 September 2014.

Hingga kini, kata Widya, penyidikan masih terkait dengan kesaksian tersangka yang sudah ditangkap. Mereka adalah bekas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, dan Direktur Pusat Teknologi dan Sistem Transportasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Prawoto. (Baca: Jokowi Bilang Kasus Transjakarta bak Sabun Colek)

Kejaksaan tidak terpengaruh oleh desakan pihak luar yang mengatakan Jokowi harus diperiksa. "Jika penyidik belum memanggil (Jokowi), ya tidak kami panggil," ujar Widya. Penyidik hingga saat ini belum bisa memperoleh bahan penyidikan dari pemeriksaan para tersangka. (Baca: Kata Udar Soal Bus Transjakarta yang Meledak)

Namun, Widya menegaskan tidak akan melepas siapa pun yang terlibat dalam kasus pengadaan bus Transjakarta. Jaksa akan segera memeriksa siapa pun yang diperlukan untuk dimintai keterangannya. "Tunggu saja pemeriksaan berikutnya," kata Widya.

Penetapan Udar dan Prawoto sebagai tersangka merupakan pengembangan dari penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta senilai Rp 1 triliun dan pengadaan bus peremajaan angkutan umum reguler senilai Rp 500 miliar oleh Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (Baca: Udar Pristono Sebut Kekayaan dari Warisan)

Jokowi menilai penahanan Udar oleh Kejaksaan Agung murni urusan penegak hukum. Ia tak mau berpolemik menanggapi persoalan yang membelit anak buahnya itu. "Itu (penangkapan Pristono) diserahkan ke wilayah hukum. Itu sudah wilayah hukum," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Kamis, 18 September 2014.

Kejaksaan sebelumnya lebih dulu menetapkan dua tersangka pada 24 Maret 2013. Mereka adalah Dradjat Adhyaksa, Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Bus Peremajaan Angkutan Umum Reguler dan Kegiatan Pengadaan Armada Bus Busway, dan Setyo Tuhu, Ketua Panitia Pengadaan Barang atau Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi 1 Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

ANDI RUSLI

Berita terpopuler lainnya:
Nikah Beda Agama, Ini Kata Menteri Agama
Mobil Jakarta Dilarang ke Bogor, Ahok Temui Bima
Susun Kabinet, Jokowi Tiru Jurus SBY
Jokowi Disebut Ingkar Janji, Ini Pembelaan Ruhut

Berita terkait

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

44 menit lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

55 menit lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

59 menit lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

1 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

2 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

3 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

4 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

4 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

4 jam lalu

Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

4 jam lalu

Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya