TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau Jokowi melakukan hal unik saat meninjau SDSN Rawa Badak Utara 01 Pagi, Jakarta Utara, Selasa, 23 September 2014. Saat Jokowi berbincang dengan para siswa, ia sempat membuat kuis berhadiah tas. (Baca: Jokowi Blusukan ke Sekolah, Siswa Histeris)
"Ayo coba sebutkan tiga nama nabi," Jokowi bertanya. Puluhan siswa SD yang mengerubungi Jokowi berebut mengangkat tangan agar ditunjuk Jokowi. "Muhammad, Adam, Idris," jawab Reyhan, salah seorang siswa. (Baca: Antre KJP 2 Jam, Uang Kas Bank DKI Habis)
Jokowi tersenyum mendengar jawaban itu. Jokowi kemudian memberikan bocah itu tas sekolah yang baru saja dibelinya saat blusukan di Pasar Lokbin 103 Blok B Koja. (Baca: Duit KJP buat Bayar Utang)
Jokowi mengaku melakukan blusukan ke sekolah untuk mengecek pencairan dana Kartu Jakarta Pintar. "Ternyata dicek seminggu lalu dananya sudah ditransfer ke siswa," kata presiden terpilih itu. (Baca juga: Ahok Ingin Kartu Jakarta Pintar sampai Sarjana)
Jokowi juga sempat bertanya langsung kepada siswa soal penggunaan dana KJP. "Di sini tidak ada yang beli HP pakai KJP, kan?" kata Jokowi di depan kelas. Puluhan siswa pun serempak menjawab, "Tidak."
Jokowi menganggap secara umum sistem KJP sudah terlaksana dengan baik dan benar. KJP, kata dia, dicairkan tepat sasaran. Selanjutnya sistem tersebut akan ia adopsi untuk skala nasional.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Istri AKBP Idha Endri Kuasai Harta Bandar Narkoba
Golkar Terbelah Hadapi Voting RUU Pilkada
Resmi, Demokrat Dukung Pilkada Langsung
Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya
Berita terkait
Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
3 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
7 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
9 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
19 jam lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
20 jam lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
21 jam lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?
1 hari lalu
Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?
Baca Selengkapnya