Ombudsman Temukan Pegawai DKI Masih Lakukan Pungli

Reporter

Selasa, 30 September 2014 05:26 WIB

Dinas Perhubungan melakukan pungutan liar (Pungli) di jalan Pondok Rajek, Cibinong, Bogor, Rabu (26/5). Tempo/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ombudsman Indonesia, Danang Girindrawardana, mengatakan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengutip pungutan liar dalam Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Salah satu penyebabnya yaitu belum adanya standar yang jelas mengenai waktu penyelesaian perizinan.

"Pegawai tak menjelaskan keseragaman persyaratan, tarif, dan waktu penyelesaian yang jelas," kata Danang di Balai Kota, Senin, 29 September 2014.

Danang menjelaskan, pungutan liar paling banyak dijumpai di Dinas Pariwisata dan Dinas Usaha Mikro Kecil-Menengah dan Perdagangan DKI Jakarta. Dari investigasi yang berlangsung pada April-September 2014, Ombudsman menemukan total Rp 1,2 miliar uang hasil kutipan tak resmi.

Investigasi menemukan modus yang biasa digunakan ialah pegawai menawarkan bantuan penyelesaian perizinan melalui gerai tak resmi dengan imbalan tertentu.(Baca: Ahok Ancam Turunkan Pangkat Pejabat Terlibat Pungli)

Selain itu, Danang berujar, hasil investigasi juga menyatakan masih ada perizinan yang dioper ke tempat lain dan setoran kutipan mengalir hingga ke pejabat di atasnya. Padahal, sistem Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyatakan perizinan harus diselesaikan di satu tempat. "PNS-nya suka buka lapak sendiri," katanya.

Danang merinci, perizinan yang kerap menjadi lahan kutipan liar meliputi pengurusan surat keterangan domisili perusahaan, surat izin usaha perdagangan, tanda daftar perusahaan, dan izin usaha toko modern. Pengurusan tanda daftar usaha pariwisata hotel melati/akomodasi lainnya dan tanda daftar usaha pariwisata restoran/rumah makan juga tak luput dari kutipan para pegawai.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku prosedur pengoperasian standar Pelayanan Terpadu Satu Pintu masih semrawut. Keadaan itu, kata dia, diperburuk oleh pegawai yang masih menggunakan peraturan gubernur yang tidak sudah tidak berlaku sebagai alasan mengutip pungutan. "Masih banyak juga yang mengoper ke satuan lain," kata Ahok, sapaan Basuki.(Baca: Parkir Liar di Monas Kembali Marak)

Ahok berujar, pemerintah DKI akan menyusun peraturan gubernur untuk menyusun seluruh prosedur standar penyelesaian perizinan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Nantinya, kertas berisi prosedur itu akan ditempel di setiap kantor pelayanan. Dengan begitu, ia mengatakan, pegawai yang masih kedapatan melanggar akan langsung diturunkan menjadi anggota staf fungsional. "Masa pengampunannya cukup dua tahun," kata Ahok.

LINDA HAIRANI





Baca juga:
The Goods Bakal Kembali Hadir di Plaza Indonesia

Bekas Dirut RSUD Indramayu Ditahan

Bandara di Bandung Malu-maluin

Geladi Kotor HUT TNI, Jadwal Kapal Diatur Ulang






Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

54 menit lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

48 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

51 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

52 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

52 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya