Masyarakat Minta Perda Anti Judi di Bekasi

Reporter

Editor

Senin, 16 Mei 2005 18:18 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi:Seratus orang dari Forum Pelajar Muslim Bekasi (FPMB) dan Aliansi Mahasiswa Peduli Bekasi (AMPIBI)mendatangi kantor Pemerintah Kota (pemkot) Bekasi, mereka menggelar unjuk rasa anti judi. Para demonstrans mendesak Wali Kota Bekasi, Akhmad Zurfaih, kaum agamawan, DPRD Kota Bekasi dan kepolisian merumuskan peraturan daerah tentang anti judi.Pemkot Bekasi dituntut segera menutup arena judi dan arena judi berkedok tempat hiburan malam. Mahasiswa juga mencurigai, tutupnya beberapa arena judi di segitiga emas Kota Bekasi hanya sekedarnya atau sebagai bentuk seolah-olah aparat kepolisian dan pemkot sudah menanggapi anti judi dan tak lama lagi dibuka lagi.Menurut Koordinator aksi mahasiswa, Ariyanto, dengan tidak diterbitkan perda anti judi, sama saja Wali Kota membebaskan arena perjudian. "Wali Kota telah membebaskan perjudian. Itu terlihat, dari angin segar yang diberikannya. Dari penemuan-penemuan kami sendiri, judi itu masih ada,"kata Ariyanto.Para pengunjuk rasa berorasi, menebar spanduk dan poster-poster bernada kecaman terhadap jajaran Wali Kota Bekasi yang tutup mata dengan adanya prakter perjudian. Selain itu, mereka juga menebarkan spanduk berisi seribu tanda tangan mahasiswa dan masyarakat menolak judi.Para demonstrans membawa seekor ayam betina berbulu putih, digendong-gendong dan diacung-acungkan. Di leher ayam itu dipasang kalung berbahan kertas bertuliskan, "Wali Kota Bekasi." Maksudnya?"Kinerja Wali Kota seperti ayam saja,"kata Ariyanto.Aksi itu mendapat pengawalan ketat polisi Metro Bekasi. Mereka menghadang ratusan mahasiswa di depan pintu gedung Pemkot Bekasi. Aksi desakan dan keprihatinan mahasiswa itu, akan terus berlanjut. "Kami akan terus mengumpulkan tanda tangan, menolak judi di Kota Bekasi,"kata Ariyanto.Menurut, anggota ketua Fraksi PKSI, Wahyu Prihantono seharusnya pemkot Bekasi memprakarsai pembuatan perda agar masyarakat terhindar dari perjudian. Wahyu mengkritik kalangan tertentu, yang selama ini galak berbicara menyoal perjudian, tiba-tiba melempem seperti tertekuk lututnya. "Untuk semua pihak yang melempem, adalah modus lama. Ketika ada pihak yang tadinya galak. Tiba-tiba loyo, itu adalah modus yang biasanya untuk gertakan saja,"katanya.Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Edward Syah Pernong, mengaku keberatan menanggapi anggapan masyarakat tentang kinerjanya yang melempem. "Tanya soal pernyataan judi, kamu tanya saja ke pemkot sana. Kaitannya dengan saya hanya tindakan saja,"katanya dengan nada meninggi dan matanya melotot.Siswanto

Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

11 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

12 hari lalu

3,2 Juta Pemain Judi Online di Indonesia, Kenali Modus, Kategori, dan Sanksi Hukumnya

Data PPATK menunjukkan sekitar 3,2 juta warga Indonesia yang bermain judi online. Berikut modus, kategori, dan jerat pasal hukum di KUHP dan UU ITE.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

37 hari lalu

Penggerebekan Lapak Diduga Tempat Perjudian di Ciracas, Tak Ada Penjudi yang Tertangkap

Polisi sudah mengidentifikasi sejumlah warga di sekitar lokasi perjudian itu untuk mencari pemilik atau bandar lapak judi tersebut.

Baca Selengkapnya

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

37 hari lalu

Demi Capai 40 Juta Wisatawan Asing, Thailand Berencana Legalkan Kasino

Legalisasi perjudian pernah dibahas di Thailand di masa lalu, namun belum bisa dilaksanakan karena penolakan publik.

Baca Selengkapnya

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

38 hari lalu

Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja

Baca Selengkapnya

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

47 hari lalu

Cina Larang Warganya Berjudi di Singapura, Apa Sebabnya?

Cina melarang warganya main judi di Singapura, yang memiliki dua kasino mewah.

Baca Selengkapnya

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

48 hari lalu

Bruno Mars Diduga Terjerat Utang, Apa Tanggapan MGM?

Bruno Mars diduga terjerat utang perjudian. MGM sudah menanggapi tudingan itu. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

51 hari lalu

Polri Sebut Ada 1.673 Gangguan Kamtibmas, Ada Tren Penurunan

Dari catatan Polri pada Kamis lalu, ada 25 orang meninggal, 30 luka berat, dan 262 orang luka ringan akibat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

4 Januari 2024

Jadi Sorotan karena Dukung Gibran, Begini Sejarah Terbentuknya Satpol PP

Satpol PP tak lepas dari sejarah kependudukan Belanda. Daerah yang pertama kali membentuk Satpol PP adalah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Selengkapnya