Disegel, Sea World Kehilangan Ribuan Pengunjung

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 30 September 2014 17:26 WIB

Penyelam mengibarkan bendera Merah Putih saat memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-68 di dalam Aquarium Seaworld di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, (17/8). Tempo/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Wahana dunia bawah laut Sea World di Taman Impian Jaya Ancol kehilangan ribuan pengunjung karena pihak Ancol telah memblokade wahana seluas 3 hektare itu. Pengunjung yang datang dihalangi satuan keamanan yang berjaga di pintu masuk. Customer Service Sea World Nila Lusiana mengatakan hari ini hanya ada tiga pengunjung yang masuk ke Sea World. "Dengan melompati pagar," ujar Nila pada Selasa, 30 September 2014.

Pemagaran Sea World dilakukan mulai Sabtu lalu karena kontrak pengelolaan wahana itu masih diperkarakan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Kontrak Sea World dan Ancol sendiri telah berakhir sejak bulan lalu. (Baca: Libur Lebaran, Ancol Targetkan 1,5 Juta Pengunjung)

Saat Tempo mendatangi Sea World pada Selasa sore, hanya ada seorang pengunjung yang menikmati akuarium-akuarium berisi ribuan jenis ikan di dunia bawah laut itu. "Saya sempat dihalangi satpam di depan, tapi saya bilang saya sudah telanjur beli voucher dari tiga minggu lalu," kata Nana, pengunjung itu. "Kalau ada sengketa, harus diselesaikan secara internal. Jangan dihalang-halangi masuk seperti ini, jadinya pengunjung yang rugi."

Presiden Direktur Sea World Indonesia Yongki Salim mengatakan, meski diblokade, wahana tetap beroperasi seperti biasa. Namun jumlah pengunjung yang datang menurun tajam. "Pada hari pertama pemagaran Ahad lalu, hanya 41 orang yang datang. Padahal, pada akhir pekan, biasanya pengunjung bisa mencapai 4.000 orang," kata Yongkie. (Baca: Paket Musim Liburan)

Menurut Yongki, pengunjung yang datang itu adalah mereka yang berhasil menembus pengawasan ketat dari satpam Ancol. "Saya tidak tahu bagaimana cara mereka masuk, tapi tetap ada saja pengunjung yang berhasil datang ke sini dan tetap kami layani seperti biasa," ujar Yongki.

Setiap hari, Yongki mengatakan tetap mengeluarkan biaya sebesar Rp 60-70 juta untuk mengoperasikan Sea World. Karyawan tetap dipekerjakan seperti biasa, begitu pula dengan wahana yang ada. Sea World hanya menghilangkan show seperti pertunjukan memberi makan ikan yang biasanya dilakukan tiga kali dalam sehari. "Show ditiadakan, siapa yang mau nonton?" kata Yongki.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA






Terpopuler
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3

Berita terkait

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

21 hari lalu

Libur Lebaran, Sea World Ancol Berikan Paket Promo mulai dari Rp 120 Ribuan

Sea World Ancol turut menghadirkan acara spesial selama Libur Lebaran 10 - 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata Saat Libur Pemilu 2024 yang Menawarkan Diskon

14 Februari 2024

10 Tempat Wisata Saat Libur Pemilu 2024 yang Menawarkan Diskon

Pemilu 2024 menghadirkan banyak diskon di tempat wisata. Berikut ini rekomendasi tempat wisata saat libur Pemilu yang bisa Anda coba.

Baca Selengkapnya

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

26 Agustus 2023

Bahas IEU-CEPA, Mendag: Uni Eropa Harus Siap Fleksibel dalam Perundingan

Mendag menegaskan Indonesia mau mempercepat penyelesaian Perundingan IEU-CEPA.

Baca Selengkapnya

Dua Helipkoter Bertabrakan Dekat Sea World Australia, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis

2 Januari 2023

Dua Helipkoter Bertabrakan Dekat Sea World Australia, 4 Orang Tewas dan 3 Lainnya Kritis

Empat orang tewas dan tiga lainnya dalam kondisi kritis menyusul tabrakan antara dua helikopter di dekat Sea World, Gold Coast, Australia

Baca Selengkapnya

Tiga Area Favorit Pengunjung Ancol Saat Libur Natal dan Tahun Baru

2 Januari 2023

Tiga Area Favorit Pengunjung Ancol Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pada libur Natal dan Tahun Baru hingga 8 Januari mendatang, kawasan Ancol Taman Impian beroperasi mulai pukul 06.00 hingga 24.00.

Baca Selengkapnya

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

23 Oktober 2022

Ada Sengketa Bisnis tapi Tak Ingin ke Pengadilan? Bawalah Badan Arbitrase Nasional Indonesia

BANI menyediakan pilihan jasa bagi penyelenggaraan penyelesaian sengketa melalui arbitrase dan bentuk alternatifnya.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

9 September 2022

Pengadilan Niaga Didirikan karena Krisis Moneter 1998

Melansir laman Pengadilan Negeri Kota Medan, pada awal pembentukannya, pengadilan niaga terbatas hanya mengadili perkara kepailitan.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

9 September 2022

Pengadilan Niaga Unggul Tangani Sengketa Bisnis, Tak Cuma Kepailitan

Tahapan-tahapan dalam persidangan Pengadilan Niaga berbeda dengan tahap persidangan pengadilan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tiket Gratis Masuk Ancol Dijual di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, buat 1.945 Pengunjung

15 Agustus 2022

Tiket Gratis Masuk Ancol Dijual di Hari Kemerdekaan 17 Agustus, buat 1.945 Pengunjung

PT Taman Impian Jaya Ancol menyediakan 1.945 tiket gratis melalui penjualan secara daring di situs www.ancol.com pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Thomas Lembong Blak-blakan Ungkap 5 Masalah yang Membelit Ancol

13 Agustus 2022

Thomas Lembong Blak-blakan Ungkap 5 Masalah yang Membelit Ancol

Thomas Lembong menyebut Anies Baswedan telah menyetujui untuk merombak direksi Ancol secara besar-besaran. Bakal diisi para profesional.

Baca Selengkapnya