TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menetapkan 21 anggota Front Pembela Islam sebagai tersangka terkait dengan kericuhan dalam unjuk rasa di depan gedung DPRD DKI Jakarta. "Mereka terindikasi melanggar lima pasal," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Sabtu, 4 Oktober 2014.
Pasal-pasal yang dilanggar itu adalah Pasal 214 ayat 1 dan 2 KUHP tentang tindakan melawan petugas, Pasal 170 ayat 1 dan 2 tentang kekerasan, Pasal 160 dan atau Pasal 406 KUHP juncto Pasal 55 tentang pengrusakan secara bersama-sama. Serta Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 terkait dengan kepemilikan senjata tajam.
Menurut Rikwanto, sebanyak 20 tersangka ditangkap di lokasi unjuk rasa. Sedangkan satu tersangka bernama Novel masih berkeliaran. Polisi mengimbau agar Novel segera menyerahkan diri. "Habib N merupakan penanggung jawab aksi kemarin," kata Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata ada empat tersangka yang masih berusia di bawah 18 tahun. Untuk keempat tersangka itu polisi tidak melakukan penahanan. "Mereka dikenakan wajib lapor."
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto menambahkan, massa FPI yang berunjuk rasa di gedung DPRD bukan hanya berasal dari Jakarta. Ada beberapa yang datang dari Tangerang, Bogor, dan Bekasi. "Mereka menerima broadcast message terkait aksi yang akan digelar 3 Oktober itu," katanya. (Baca juga: Kenapa FPI dan FBR Menolak Ahok?)
Barang bukti yang disita polisi, antara lain 7 karung pecahan batu, pecahan kaca, kotoran sapi, satu bilah pedang samurai, bendera FPI bertuliskan DPW FPI Bekasi Raya, dan tas yang berisi bambu. Selain itu, disita juga mobil Carry pikap putih bertuliskan Ponpes An Nur, sebuah mobil Suzuki APV hitam, dan 9 unit sepeda motor. (Lihat: FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai)
NINIS CHAIRUNNISA
Berita lain:
Ahok Jadi Gubernur, FPI: Enggak Ada Orang Lain?
Kenapa FPI dan FBR Menolak Ahok?
Siapa Yulian, Kader PDIP yang Cium Ceu Popong
24 Tahun Mencuri, Pria Ini Hidup Kaya Raya
Berita terkait
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem
6 hari lalu
Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaMahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina
6 hari lalu
Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina
Baca SelengkapnyaGelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS
7 hari lalu
Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.
Baca SelengkapnyaGoogle Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya
13 hari lalu
Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.
Baca SelengkapnyaEks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres
13 hari lalu
Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK
13 hari lalu
2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
13 hari lalu
Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaPrabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial
13 hari lalu
Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK
Baca SelengkapnyaKecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50
15 hari lalu
Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu
Baca SelengkapnyaSuasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo
42 hari lalu
Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya