Rusunawa Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta. (kompas.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana relokasi warga bantaran Kali Grogol ke Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Daan Mogot, Jakarta Barat, belum dapat direalisasikan. Padahal besok, 10 Oktober 2014, Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan meresmikan gedung itu.
"Masih dalam proses pengerjaan, kayaknya malam ini kami bekerja hingga subuh," kata seorang mandor proyek rusunawa saat ditemui di lokasi pembangunan, Kamis, 9 Oktober 2014.
Berdasarkan pantauan Tempo pada Kamis, 9 Oktober 2014, ketiga tower di tempat tersebut belum sepenuhnya dapat digunakan. Sebab, ketiga blok itu masih dalam pengerjaan. Sejumlah pekerja masih sibuk mengerjakan lahan parkir yang belum rampung.
Sejumlah tembok pun belum kokoh berdiri. Beberapa pekerja masih mengaduk dan memperbaiki tembok-tembok di blok D dan C dengan semen. Pekerja lainnya mondar-mandir membantu menyiapkan material yang dibutuhkan acara seremonial besok.
Menurut beberapa pekerja, pengerjaan rusunawa ini telah dipercepat sejak pekan lalu. "Siang-malam kami bekerja enggak berhenti. Para pekerja pun mengeluh capek," kata mandor itu.
Meski demikian, dia menjelaskan sejauh ini hanya blok D yang dinilai layak digunakan. Sedangkan blok B dan C masih belum dapat dihuni. "Acara seremonial Pak Ahok hanya di blok D," ujarnya.
Petugas keamanan Rusunawa Daan Mogot tak mengizinkan pewarta untuk mengecek kesiapan di dalam rusun. Dia beralasan, Tempo mesti mengantongi surat dari Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk dapat memasuki proyek itu.