Kepulan asap menutupi arus tol di KM 23 akibat kebakaran lahan kosong di kawasan Cibitung, Jawa Barat, (31/7). Jarak pandang pengguna jalan tol terganggu akibat asap ini. Tempo/Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Dalam dua bulan terakhir, Tempo mencatat telah terjadi tiga kebakaran rumput di pinggir jalan tol. Pada 30 September 2014, kebakaran terjadi di hamparan rumput KM 40 Tol Cikampek, Jakarta.
Lalu pada 8 Oktober 2014 terjadi kebakaran yang sama di KM 83 Tol Cipularang. Akhir pekan lalu, 11 Oktober 2014, kebakaran kembali membumuhanguskan rumput dan pohon di taman pintu Tol Bekasi Timur.
Juru bicara PT Jasa Marga, David Wijayatno, mengatakan kebakaran yang kerap terjadi di rumput dan taman jalan tol di Jakarta akhir-akhir ini disebabkan kekeringan. Cuaca panas dan tak ada penyiraman rutin membuat rumput kering dan mudah terbakar. Selain itu, dia menduga banyak pengemudi yang membuang puntung rokok ke rumput. "Banyak sopir truk buang puntung rokok ke pinggir jalan tol, jadi bisa terbakar," kata David saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Oktober 2014.
PT Jasa Marga, David melanjutkan, tidak menerapkan perawatan khusus pada rumput dan taman tol selama musim kemarau. Perawatan hanya berupa pemangkasan jika ilalang dan pohon sudah terlalu lebat. "Kami tidak melakukan penyiraman, kecuali kalau ada kebakaran," ujar dia
David mengatakan ada patroli keliling untuk memantau kejadian seperti ini. Jika terjadi kebakaran kecil, mereka akan menyiramnya dengan tangki air cadangan yang ada dalam mobil patroli. "Itu untuk pertolongan pertama sebelum datang mobil pemadam," ujar David.
Menurut dia, kebakaran tanaman di sekitar tol sangat berbahaya. Alasannya, asap dari kebakaran tersebut bisa mengganggu pandangan pengendara mobil. "Sebenarnya tidak akan merambat ke jalan karena jalan itu beton dan letak rumput biasanya sangat jauh dari jalan, tapi asapnya yang kami waspadai," kata dia.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
12 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.