Jokowi Minta Maaf kepada Warga Jakarta

Reporter

Kamis, 16 Oktober 2014 20:53 WIB

Jokowi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo menyatakan dirinya sudah tak lagi menyandang status sebagai Gubernur DKI Jakarta. Status itu disebutnya sudah dia lepas setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menandatangani Keppres pemberhentian dirinya sebagai kepala daerah. Dia pun menyampaikan pesan kepada warga DKI Jakarta dalam acara silaturahmi Gubernur Jakarta dengan anggota lembaga kemasyarakatan. (Baca: Jokowi: Saya Bukan Lagi Gubernur Jakarta)

Memakai kemeja batik lengan panjang berwarna cokelat tua, Jokowi pertama-tama menyampaikan permohonan maafnya kepada warga Jakarta. Permintaan maaf itu lantaran dirinya belum mampu mengatasi masalah Jakarta selama dua tahun mengemban tugas. "Saya manusia biasa yang banyak kekurangan dan sedikit kelebihan," ujar kata Jokowi di gedung Istora Senayan, Kamis, 16 Oktober 2014.

Meski tak lagi memimpin Jakarta, Jokowi berjanji tetap akan membantu pembangunan dan penataan Ibu Kota saat menjadi presiden. Menurut dia, masalah Jakarta juga menjadi tanggung jawab dari pemerintah pusat yang dipimpin oleh presiden. "Contohnya soal kemacetan dan banjir yang juga terkait daerah di luar Jakarta," ujarnya.

Selain itu, dia pun berpesan kepada warga Jakarta agar mendukung penuh kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab dipanggil Ahok sebagai gubernur baru. Menurut dia, pembangunan Ibu Kota takkan berhasil tanpa dukungan penuh seluruh warga. "Saya cuma titip warga agar mendukung penuh Pak Basuki Tjahaja Purnama dan pemerintah pusat tentu akan mendukung," katanya.

Sebagai presiden yang bakal segera dilantik, Jokowi menegaskan tidak akan mengabaikan Jakarta. Dia mengatakan tidak ingin ada kesan bahwa Jakarta adalah kota yang semrawut dan tidak teratur. Targetnya, ketertiban dan kemajuan Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota besar lain di dunia.

Jokowi yakin masalah Ibu Kota pasti akan bisa diselesaikan meski memiliki persoalan yang sangat besar. "Semua masalah pasti ada jalan keluarnya, tinggal masalah waktu saja," ujarnya. (Baca juga: Jokowi Boyong 60 Orang Keluarganya ke Pelantikan)

DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:
Jokowi Jadi Cover Majalah Time
Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Jokowi Hapus Pos Wamen, Ini Respons Denny Indrayana
Dua TV Pegang Hak Siar Pernikahan Raffi-Nagita
Pelantikan Jokowi, Masyarakat Boleh Masuk Istana

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya