TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan keluarganya tak akan tinggal di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, setelah tempat itu ditinggalkan oleh Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden RI. Menurut Ahok, jika nanti dirinya telah dilantik menjadi gubernur menggantikan Jokowi, dia tetap akan tinggal di rumahnya sendiri.
"Saya akan tinggal di rumah sendiri. Rumah dinas buat kos-kosaan saja. mau gak?" kata lelaki yang kerap disapa Ahok itu dengan nada berkelakar di Balai Kota, Jumat, 17 Oktober 2014.
Menurut Ahok, ada sejumlah alasan yang mengharuskan dia bertahan di rumah sendiri. "Anak-anak sekolahnya lebih dekat dari rumah. Kalau dia jadi anak Menteng, kan sekolahnya susah, terlalu jauh," ujar Ahok.
Selain itu, kata Ahok, rumahnya di Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara, dekat dengan pantai. Sehingga dia bisa menikmati suasana laut. "Salah satu alasannya itu sih," katanya.
Ahok berencana rumah dinas gubernur akan dijadikan tempat kegiatan resmi. Misalnya saja untuk menerima tamu. Bahkan dia mempersilakan kepada Jokowi untuk tetap tinggal di rumah dinas gubernur itu. "Kalau presiden mau tinggal di rumah gubernur lebih bagus. Kan boleh kita pinjamin," katanya. (Baca juga: Jokowi Berkeliling Balai Kota dengan Ahok)
ERWAN HERMAWAN
Berita lain:
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Jokowi Jadi Presiden, Ahok Ajukan Satu Permintaan
Prabowo Ditantang Jadi Negarawan di Pelantikan Jokowi
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
5 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek
7 jam lalu
BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
2 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
4 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgres Pembangunan Rumah Dinas Menteri di IKN Mencapai 87 Persen, Kapan Rampung?
8 hari lalu
Kementerian PUPR memastikan pembangunan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara atau IKN rampung Juli 2024.
Baca SelengkapnyaEks Ajudan Ungkap Syahrul Yasin Limpo Whatsapp Firli Bahuri saat Rumah Dinasnya Digeledah Penyidik KPK
11 hari lalu
Rumah dinas Syahrul Yasin Limpo itu digeledah penyidik KPK pada Kamis, 28 September 2023 saat berada di Spanyol.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
18 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaLuhut Bilang Rumah Dinas Menteri di IKN Kecil, Menteri PUPR Basuki Sebut Soal Compact City, Ini Artinya
41 hari lalu
Compact City akan diterapkan dalam membangun rumah dinas menteri di IKN. Lantas, apa arti dari konsep yang disebut Menteri PUPR itu?
Baca Selengkapnya