TEMPO.CO, Jakarta - Seorang polisi wanita berpangkat inspektur satu ditetapkan sebagai tersangka terkait dengan kasus dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan dana bisnis investasi ayam. Polwan berinisial DN tersebut sehari-hari bertugas di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. "Yang bersangkutan dijerat pasal penipuan dan penggelapan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.
Heru mengatakan penyidik sudah memeriksa DN sebagai tersangka. Saat ini penyidik masih menyusun pemberkasan sebelum menyerahkan kasus ini kepada kejaksaan.
Nilai uang yang digelapkan DN tersebut diduga mencapai miliaran rupiah. Modus yang dia gunakan adalah dengan mengumpulkan dana dari para korban untuk menjalankan bisnis ayam. Tersangka menjanjikan keuntungan sekitar 10 persen dari setiap dana yang disetorkan.
Berdasarkan catatan penyidik, orang yang menginvestasikan dana kepada DN jumlahnya puluhan. Masing-masing menyetorkan dana sekitar Rp 5 juta hingga puluhan juta. Awalnya, tersangka menjalankan bisnis dengan lancar pada 2012, namun setoran keuntungan mulai berkurang bahkan berhenti setelah berjalan beberapa bulan.
ANTARA | SUSENO
Berita lain:
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
9 jam lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
1 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
1 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
2 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
6 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
13 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
16 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
19 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
20 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
24 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya