163 Pengemis dan Pengamen di Jakarta Dipulangkan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Oktober 2014 17:32 WIB

Pengemis musiman bulan ramadhan berkumpul di kawasan Pasar Baru, Jakarta (12/7). Di bulan Ramadhan jumlah pengemis dan gelandangan yang datang ke Jakarta meningkat jumlahnya. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Sosial DKI Jakarta memulangkan 163 pengamen, pengemis, dan pemulung, atau penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2, Cipayung, Jakarta Timur, dengan menggunakan tiga unit bus. "Sebanyak 75 orang dipulangkan ke Jawa Barat dan 88 orang ke Jawa Tengah," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial DKI Ucu Rahayu, Jumat, 24 Oktober 2014.

Kepala Seksi Rehabilitasi Panti Sosial Dinas Sosial DKI, Prayitno, mengatakan mereka akan dibina di Panti Sosial Margowidodo, Semarang, Jawa Tengah, dan Sub-Unit Rumah Rehabilitasi Bina Mandiri, Palimanan, Jawa Barat. "Mereka diberi pelatihan keterampilan supaya bisa mandiri," katanya.

Namun, dari seluruh PMKS, hanya 75 persen yang dianggap berpotensi mampu menerima pembinaan. "Kebanyakan dari mereka sudah lanjut usia dan mengalami keterbelakangan mental sehingga sulit dibina," katanya.

Sejak Mei hingga Oktober 2014, kata Prayitno, ada 960 PMKS yang dipulangkan ke daerah asalnya. PMKS yang telah dipulangkan jarang kembali lagi ke Jakarta karena kapok. "Hanya 5 persen yang kembali ke Jakarta. Dari rombongan yang dipulangkan saja, hanya empat orang yang sudah dua kali dipulangkan," ujarnya.

Rasa jera diakui salah seorang pengemis wanita yang dipulangkan ke Jawa Tengah. "Saya kapok, mau pulang saja ke anak saya," kata Sarti, 65 tahun.

Ucu mengatakan jumlah PMKS tahun ini berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. "Tahun lalu angkanya mencapai 11.000 orang. Tahun ini hingga menjelang akhir tahun ada 9.000 PMKS di Jakarta," ujarnya.

Ia menerangkan bahwa tiga wilayah Jakarta dengan angka PMKS tertinggi berturut-turut adalah Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat. Di wilayah Jakarta timur, titik rawan PMKS adalah Matraman, Pramuka, Jatinegara, Klender Jogja, Klender perempatan McD, Taman Mini, Pasar Rebo, perempatan Hek, Pusat Grosir Cililitan, dan Universitas Kristen Indonesia.

PAMELA SARNIA

Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Naik Taksi, Putri Jokowi Akhirnya Ikuti Tes CPNS
Pesawat Australia Mendarat karena Diancam Ditembak
Dalam Hitungan Jam, ISIS Perkosa Wanita Yazidi 30 Kali

Berita terkait

Razia PPKS di Jakarta, Dinsos DKI: Direhabilitasi dan Dipulangkan ke Daerah Asal

16 Mei 2023

Razia PPKS di Jakarta, Dinsos DKI: Direhabilitasi dan Dipulangkan ke Daerah Asal

Apabila orang yang terjaring razia PPKS terbukti tidak memiliki keluarga, dia akan dirujuk ke panti sosial sesuai cluster.

Baca Selengkapnya

Demi KTT G20, DKI Bersihkan Kawasan Masjid Istiqlal dari Gelandangan dan PKL

5 November 2022

Demi KTT G20, DKI Bersihkan Kawasan Masjid Istiqlal dari Gelandangan dan PKL

Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menata kawasan Masjid Istiqlal dan sekitarnya untuk menyambut pelaksanaan KTT G20.

Baca Selengkapnya

Gelandangan Menteng Jakarta Dirazia, Ada yang Melompat ke Kali Ciliwung

2 November 2022

Gelandangan Menteng Jakarta Dirazia, Ada yang Melompat ke Kali Ciliwung

Gelandangan atau Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di sepanjang Jalan Latuharhary, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat ditangkap.

Baca Selengkapnya

Dinsos Mataram Tingkatkan Pengawasan Gelandangan dan Pengemis Saat Ramadan

30 Maret 2022

Dinsos Mataram Tingkatkan Pengawasan Gelandangan dan Pengemis Saat Ramadan

Ramadan, Dinas Sosial Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas gelandangan dan pengemis di titik keramaian

Baca Selengkapnya

Razia Pengemis, Kakek Ini Kantongi Uang Rp 194 Juta

30 November 2019

Razia Pengemis, Kakek Ini Kantongi Uang Rp 194 Juta

Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Mursidin, mengatakan seorang pengemis berusia 65 tahun terjaring dalam razia tersebut.

Baca Selengkapnya

Panti Asuhan Dianggap Mampu Kurangi Gelandangan

8 Januari 2019

Panti Asuhan Dianggap Mampu Kurangi Gelandangan

Dengan banyaknya panti asuhan, maka beban pemerintah dalam membina anak jalanan, gelandangan, sampai kaum dhuafa, bisa lebih ringan.

Baca Selengkapnya

Asian Games, Cara DKI Jakarta Sterilkan 284 Titik Rawan Pengemis

13 Agustus 2018

Asian Games, Cara DKI Jakarta Sterilkan 284 Titik Rawan Pengemis

Ratusan petugas Dinsos DKI mensterilkan 284 titik rawan penyandang masalah kesejahteraan sosial seperti pengemis dan gelandangan saat Asian Games.

Baca Selengkapnya

Sandiaga: Dinsos Gandeng Satpol PP Atasi Pengemis Musiman Lebaran

12 Juni 2018

Sandiaga: Dinsos Gandeng Satpol PP Atasi Pengemis Musiman Lebaran

Pemprov DKI Jakarta telah meminta Dinas Sosial DKI untuk menanggulangi pengemis musiman di Ibu Kota saat momentum Lebaran.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Imbau Masyarakat Tak Beri Uang Manusia Gerobak, Kenapa?

5 Juni 2018

Sandiaga Imbau Masyarakat Tak Beri Uang Manusia Gerobak, Kenapa?

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno mengimbau masyarakat agar tidak memberikan uang kepada manusia gerobak dan pengemis.

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga Uno Buntuti Pengemis yang Naik Toyota Fortuner

4 Juni 2018

Cerita Sandiaga Uno Buntuti Pengemis yang Naik Toyota Fortuner

Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bercerita dia pernah memergoki pengemis yang berpura-pura miskin demi mendapatkan uang.

Baca Selengkapnya