Jokowi Batal Ikut Jakarta Marathon 2014

Reporter

Minggu, 26 Oktober 2014 08:13 WIB

Peserta lomba lari Marathon berlari melintasi kawasan Jl. Merdeka Barat pada acara Mandiri Jakarta Marathon 2014, Jakarta Pusat, Minggu, 26 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini sekitar 14 ribu orang mengikuti kompetisi lari terbesar di Indonesia: Jakarta Marathon 2014. Acara ini adalah perhelatan kedua setelah tahun lalu sukses dibuka di tempat yang sama, Monumen Nasional.

Namun, ada yang berbeda dengan acara tahun ini. Kali ini, Joko Widodo tak ikut meramaikan lomba. Tahun lalu, Jokowi yang saat itu masih menjabat Gubernur DKI Jakarta secara resmi membuka Jakarta Marathon dan menjadi daya tarik dalam perhelatan itu. (Baca juga: Janji Jokowi untuk Jakarta Marathon)

Pagi tadi, pelari hanya dilepas oleh para pejabat dari Bank Mandiri dan Sapta Nirwandar selaku chairman Jakarta Marathon, sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka berangkat dari garis start di silang barat daya Monas.

Peserta dibagi dalam tiga kategori, yaitu rute Marathon dengan rute sepanjang 42,195 kilometer; Half Marathon (21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer) ; serta Maratoonz (800 meter) untuk anak-anak. (Baca juga: Lima Tahun Lagi Jakarta Marathon Mendunia)

Sebelumnya, Sapta mengungkapkan keinginannya agar Jokowi hadir dalam acara ini. "Waktu saya ketemu dia tiga bulan lalu, Pak Jokowi janji akan datang dan ikut lari." Apalagi, dia menambahkan, Jokowi adalah salah satu penggagas acara ini sewaktu masih menjabat gubernur.

Tahun lalu, Jokowi memang menyedot perhatian masyarakat saat hadir di Jakarta Marathon. Ia sempat berlari bersama para peserta anak-anak berusia 5-10 tahun di kelas Maratoonz. Setelah berlari bersama anak-anak sekitar 250 meter, tiba-tiba Jokowi berbelok arah menuju mobilnya yang telah menunggu di pintu Stasiun Gambir.

Selain itu, Jokowi juga sempat harus mengejar pelari asal Kenya, Stephen Tum, pada akhir lomba. Saat itu Stephen yang menyelesaikan lomba di posisi kedua terus berlari setelah melewati garis finis. Jokowi yang bertugas mengalungkan medali kepada pemenang kedua kebingungan dan panik karena Stephen malah terus berlari. Mau tak mau, pria kurus ini juga harus ikut berlari.

Berdasar pantauan Tempo, sejumlah juara pada kategori Half Marathon masih didominasi para pelari asal Kenya. Namun hingga kini panitia belum resmi mengumumkan juara lomba.

PUTRI ADITYOWATI

Berita lain:
Agus Suhartono, Calon Menko Kemaritiman
Lima Pusat Belanja Eksotis di Dunia
Kontras Pertanyakan Kinerja Tim Transisi Jokowi




Berita terkait

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

22 Oktober 2018

DKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi

Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Baca Selengkapnya

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

22 Oktober 2018

Dinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun

ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Koalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah

Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

16 Oktober 2018

Pemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah

DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.

Baca Selengkapnya

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

1 Oktober 2018

Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah

Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

13 September 2018

Siap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir

Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.

Baca Selengkapnya