Penghina Jokowi Buka Facebook di Warnet  

Reporter

Kamis, 30 Oktober 2014 11:32 WIB

Brigjen Kamil Razak, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Mabes Polri menunjukkan foto pelaku bullying Presiden Joko Widodo di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu 29 Oktober 2014. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Muhamad Arsad, 23 tahun, tersangka penghina Presiden Joko Widodo di jejaring sosial Facebook, tak memiliki handphone sebagai alat komunikasi sosial. Aktivitasnya di media sosial Facebook, dia lakukan di warung Internet (warnet). (Baca: Polisi yang Tangkap Penghina Jokowi Dikira Om-om)

"Main di warnet, kadang di (warnet) Pelangi, warnet depan jalan sini. Ya di sekitaran sini saja," kata Fahrur Rohman, 28 tahun, teman Arsad sekaligus tokoh pemuda setempat, saat ditemui Tempo di Gang H Jum, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Penghina Jokowi Hidup Miskin dan Lulusan SMP)

Namun, Fahrur tak mengetahui apa saja yang dilakukan Arsad saat duduk di warnet. "Enggak pernah ngikutin, paling Facebook saja. Orang ke warnetnya juga jarang, kalau punya duit aja," ujarnya. (Baca: Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap)

Kadang, dia melanjutkan, Imen, panggilan Arsad, hanya bermain di warnet setengah jam. "Karena uangnya cuma dua ribu. Kadang lama lagi main warnet, karena kan kerja juga." (Baca: Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri)

Menurut Fahrur, keseharian Imen lebih banyak bekerja di kios sate Margani. "Pacar belum punya. Sejak dia kerja ngipasin sate, pulangnya jam 12 malam, jadi jarang ketemu lagi. Paling ketemu di pengajian seminggu sekali."

Berdasarkan pengakuan Iman kepada Fahrur, tindakan Iman yang mengunggah konten penginaan terhadap Jokowi hanya iseng. "Dia hanya iseng, awalnya dimasukin ke grup yang isinya debat capres. Grup itu kebanyakan anonim, hanya dia yang akun asli," ujarnya.

Dari bahan perdebatan dan gambar-gambar di grup itu, Imen mengunggah ke laman facebook miliknya. "Mau copy-paste saja dia belajar dulu, memang dia enggak ngerti," kata Fahrur.

Fahrur berharap Presiden Jokowi dapat memaafkan temannya itu. "Maafin Pak. Anak ini enggak tahu apa-apa, bukan aktivis, bukan orang partai juga," ujarnya. "Imen bilang sama saya mau minta maaf langsung ke Pak Jokowi."

Arsad ditangkap dan ditahan di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, pada Kamis, 23 Oktober 2014. Dia dituding melakukan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo di akun Facebook miliknya.

Arsad dijerat beberapa pasal berlapis, yaitu pasal pencemaran nama baik dalam Undang-Undang ITE dan UU Pornografi. Ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara.

AFRILIA SURYANIS

Berita Terpopuler
Menteri Susi Jadi Headline TV Belanda
Susi Berkeras, Pilot Memelas
Kasus Penghinaan, Jokowi Sudah Diperiksa Polri
Begini Cara Susi Berantas Illegal Fishing
Susi Sempat Ragu Pimpin Rapat Gara-gara Ijazah

Berita terkait

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

21 menit lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

7 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

9 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

9 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

9 jam lalu

Perludem Prediksi Jokowi Bakal Cawe-cawe di Pilkada 2024

Perludem menilai politisasi bansos dan mobilisasi aparat akan tetap terjadi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

10 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Relawan di Istana, Nobar Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan

Presiden Jokowi nonton laga Tim Nasional atau Timnas U23 Indonesia melawan Uzbekistan dalam semifinal piala Asia.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

11 jam lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

11 jam lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

12 jam lalu

Pengadilan Bebaskan Berbicara di Berbagai Forum, Rocky Gerung Terima Kasih ke Hakim Sudah Pakai Akal Sehat

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang meminta hakim menghukum Rocky Gerung untuk tidak berbicara di berbagai forum.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

12 jam lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya