4 Fakta di Balik Pembunuhan Manajer Cantik

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 7 November 2014 09:15 WIB

Rani Heryani. Istimewa

TEMPO.CO, Bekasi - Rany Heriyani, 33 tahun, ditemukan tewas mengenaskan pada Selasa, 4 November 2014. Perempuan berparas cantik itu tewas dibunuh di rumahnya di Cluster Tre Vista Residence Blok B4 Nomor 33, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Bekasi, Ajun Komisaris Ardi Rahananto, mengatakan manajer pemasaran di sebuah perusahaan swasta itu diduga dibunuh oleh Surono Tri Mulyo alias Tri alias Ono alias Jawir. Surono ditangkap di rumahnya di Taman Wisma Asri, Bekasi Utara. (Baca: Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang)

Berikut ini empat fakta yang berhasil dirangkum di balik pembunuhan Rany.


1. Adik Ipar Korban
Surono, tersangka pembunuh Rany, ternyata bekerja sebagai anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Pemerintah Kota Bekasi. Selain itu, Surono adalah mantan adik ipar korban. Rini, adik Rany, adalah bekas istri siri Surono. (Baca: Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik)

Penangkapan Surono bermula dari keterangan keluarga yang mencurigai korban pernah berkomunikasi dengan lelaki berinisial RA lewat Facebook. "Ternyata RA identitas palsu Surono," kata Ardi di Markas Polsek Babelan, Bekasi, Kamis, 6 November 2014.


2. Luka Tusuk dan Sayat
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara, Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Bekasi, Ajun Komisaris Ardi Rahananto, mengatakan ditemukan sejumlah luka tusuk pada tubuh Rany. Menurut Surono, tusukan pisau itu ia hunjamkan ke leher Rany lantaran panik melihat wanita itu tiba-tiba sadarkan diri dari pingsannya.

Menurut Surono, dirinya terpaksa membunuh Rany lantaran bekas kakak iparnya itu enggan menuruti kemauannya untuk membantu menyelesaikan masalah utang piutang antara Surono dan Rini. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang, 'Itu, kan, urusan kalian'," kata Surono di Polsek Babelan.


3. Ditemukan Nyaris Telanjang
Kepala Kepolisian Sektor Babelan Ajun Komisaris Ardi Rahananto mengungkapkan, saat ditemukan, jasad korban dalam kondisi membusuk dan nyaris telanjang. "Dibunuh empat hari sebelum ditemukan," kata Ardi di Markas Polsek Babelan, Kabupaten Bekasi, Kamis, 6 November 2014.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Riyan. Karena ada kecurigaan korban dibunuh, polisi langsung menyelidiki kasus ini. Riyan curiga karena pada 1 November lalu, saat orang tuanya pulang haji, korban tak datang, bahkan sampai empat hari tidak ada kabar.


4. Masalah Utang Piutang
Pembunuhan yang diduga dilakukan anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Surono Tri Mulyo, terhadap Rany Heriyani, diduga dilatarbelakangi perkara utang. Menurut Kepala Polsek Babelan Ajun Komisaris Ardi Rahananto, selain motif utang, polisi masih mendalami motif lain. (Baca: Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi)

Menurut Surono, dirinya terpaksa membunuh Rany lantaran bekas kakak iparnya itu enggan menuruti kemauannya untuk membantu menyelesaikan masalah utang piutang antara Surono dan Rini. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang, 'Itu, kan, urusan kalian," kata Surono di Polsek Babelan.

Adik mendiang Rany Heryani, Rini, mengatakan dirinya tidak pernah memiliki utang kepada Surono Tri Mulyo alias Tri alias Ono alias Jawir. Rini menegaskan justru Surono yang berutang dengan mantan bosnya sekitar Rp 50 juta. "Itu urusan dia (tersangka) membantu orang mengurus CPNS ke mantan bos saya," kata Rini.

ADI WARSONO | BOBBY CHANDRA







Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok

Baca Berita Terpopuler Lainnya
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh
Pembunuh Pasangan Penghina Quran Ditangkap










Advertising
Advertising




Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

22 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

1 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

1 hari lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

1 hari lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

3 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

4 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

4 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

4 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya