Manajer Cantik Janji Jemput Ibunya Pulang Haji  

Reporter

Jumat, 7 November 2014 12:57 WIB

Rani Heryani. Istimewa

TEMPO.CO, Bekasi - Tutiarti, 60 tahun, tak henti-hentinya meneteskan air mata kala mengingat anaknya, Rani Heryani, 33 tahun. Rani tewas diduga dibunuh oleh anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Surono Tri Mulyo, 32 tahun, yang juga mantan adik iparnya. (Baca: 4 Fakta di Balik Pembunuhan Manajer Cantik)

"Katanya mau jemput Mama pulang haji, kok ditunggui tidak ada," kata Tuti kepada Tempo, Jumat, 7 November 2014 di Perumnas 1, Jalan Anggrek 4, RT 11 RW 7, Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Tuti mengatakan, ia tiba di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi di Jalan Kemakmuran, Kota Bekasi, Sabtu, 1 November 2014. Sejumlah keluarga tampak menjemput kedatangannya dari Tanah Suci, tapi hanya Rani yang tidak muncul. "Tak ada kabar juga," kata Tuti. (Baca: Rani, Manajer Cantik di Mata Keluarga)

Baru tiga hari kemudian keberadaannya diketahui. Selasa siang, 4 November 2014, Rani ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Cluster Trevista Blok B 4 Nomor 33, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Saya kaget, melihat sendiri dia sudah meninggal," kata Tuti. Ia menceritakan, pada saat itu rumahnya terkunci sehingga untuk membuka harus didobrak terlebih dahulu. Kini jenazah Rani sudah dimakamkan di Taman Pemakaman Umum, Kampung 2, Kalimalang. (Baca: Mendiang Manajer Cantik Ditemukan Nyaris Telanjang)

Berdasarkan keterangan tersangka, awalnya tersangka Surono hanya ingin meminta tolong pada Rani agar menyampaikan kepada Rini, adik korban, terkait dengan persoalan hutang-piutang. "Tidak dapat tanggapan, malah dia bilang itu, kan, urusan kalian," kata tersangka.

Karena kesal dengan tanggapan seperti itu, tersangka mendekati korban dan memaksa agar menyampaikan. Mendapatkan perlakuan seperti itu, manajer pemasaraan perusahaan swasta itu langsung berdiri dan keluar seraya teriak meminta tolong. (Baca: Pengakuan Blakblakan Pembunuh Manajer Cantik)

"Saya panik, langsung membungkam mulutnya pakai tangan," kata dia. Korban pun melawan dengan cara balik badan dan lari ke belakang. Tersangka lalu memegang tapi lepas. Sebelum ke kamar, korban didorong hingga terjatuh.

"Berteriak lagi, saya bungkam lagi pakai tangan," kata dia. Tak sampai di situ, tersangka memegang rambutnya, dan dibenturkan tiga kali ke lantai hingga tak sadarkan diri. Pelaku kemudian mengambil tiga unit telepon seluler korban untuk menghilangkan jejak. (Baca: Kata Istri Siri di Balik Kematian Manajer Cantik)

Tak lama berselang, korban sadarkan diri. Tersangka yang panik kemudian ke dapur mengambil pisau, sambil dibekap, tersangka kemudian menikam leher korban dengan pisau satu kali. "Saya kunci rumah, dan langsung kabur," ujarnya.

ADI WARSONO

Berita Terpopuler

Motif Pembunuhan Manajer Cantik di Bekasi
Ahok: Sekarang Pena Lebih Tajam daripada Pedang
Depok Diproyeksikan Jadi Sentra Budi Daya Ikan Hias
Warga dan Polisi Selamatkan PRT Korban Penyiksaan

Berita terkait

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

53 menit lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

4 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

6 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

9 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

23 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya