TEMPO Interaktif, Jakarta: Universitas Indonesia menolak memenuhi tuntutan dua mahasiswa yang mogok makan. Tuntutan memasukkan mahasiswa bernama Fanny yang dipecat pihak kampus itu, tidak mungkin. "Nama Venny sebagai mahasiswa sudah tidak terdaftar. Dia dikeluarkan karena masalah administrasi,” kata Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Ida Sundari Husen kepada Tempo, Sabtu (4/6).Dua mahasiswa tersebut, salah satunya mantan program doktoral jurusan filsafat. Mereka mogok sejak Jumat (3/6) sore. Mereka ditawari jalan damai. Caranya, Adrian Venny mendaftar kembali sebagai mahasiswa.“Sebagai kompensasi, kami akan mempertimbangkan kredit mata kuliah yang telah dia ambil. Dengan syarat belum kadaluarsa,” kata Ida, Sabtu (4/6). Tawaran itu ditolak mahasiswa.Aksi mogok dipicu Adriana Venny, mahasiswa S3 jurusan filsafat angkatan 2001. Dia protes karena namanya tidak tercantum lagi sebagai mahasiswa. Dua teman Venny sesama mahasiswa S3 filsafat juga ikut mogok sebagai aksi solidaritas.Ida mengungkapkan, Venny mengajukan cuti empat semester tapi tidak melakukan registrasi yang biasanya dilakukan bersamaan dengan pembayaran SPP. “Karena tidak ada kabar dan tidak pernah registrasi, namanya terhapus dari bank juga dari data mahasiswa di bagian administrasi kampus,” katanya.Suliyanti Pakpahan-Tempo