3 Alasan Pengacara Yakin Tessy Akan Direhabilitasi  

Reporter

Senin, 10 November 2014 06:25 WIB

Pelawak bernama Tessy alias Kabul Basuki ini ditangkap saat pesta sabu bersama tiga temannya di Bekasi Utara, 28 Oktober 2014. Sejumlah pelawak pernah tertangkap dalam kasus narkoba. Twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara pelawak Kabul Basuki alias Tessy, Taufik Husni, mengatakan akan mengajukan surat permohonan rehabilitasi untuk kliennya. Surat itu akan diantar ke Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pada Senin, 10 November 2014.

Taufik berharap permohonan dalam surat itu akan dikabulkan oleh kepolisian. "Saya punya tiga alasan kuat yang saya tuliskan di surat itu kenapa Tessy harusnya direhabilitasi saja. Tentunya selain alasan karena dia hanya sebagai pengguna, bukan pengedar," ujarnya. (Baca juga: Polisi Belum Bisa Periksa Tessy)

Pertama, faktor kemanusiaan. "Tessy sampai punya niat bunuh diri saking ketakutannya saat ketahuan menggunakan narkoba," tuturnya. (Baca: Tessy Tenggak Cairan Pembersih karena Malu)

Kedua, faktor usia. "Umur Tessy saat ini 66 tahun. Harusnya bisa menjadi pertimbangan polisi," kata Taufik. Faktor terakhir adalah peran Tessy saat ini, yakni sebagai tulang punggung keluarga. (Baca juga: Psikis Tidak Stabil, Tessy Suka Menangis)

Menurut ia, surat itu bukan berarti menghentikan proses hukum terhadap kliennya. "Proses hukum tetap kami jalani. Tapi saya dan keluarga Tessy ingin dia diprioritaskan untuk rehabilitasi dulu."

INDRI MAULIDAR

Berita lain:
Kecelakaan, Wartawan Tempo Wafat
Jokowi Mempelajari Infrastruktur Maritim Cina
Kaesang Tolak Nadine, Jessica, dan Elaine





Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

3 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

6 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

8 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya