Ahok Ingin DKI Bantu Danai Bandara Karawang  

Reporter

Jumat, 28 November 2014 09:51 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Pemerintah Provinsi DKI bersedia turut andil dalam pendanaan pembangunan bandara di Karawang, Jawa Barat. Proses tersebut, ujar Ahok, akan dilakukan oleh badan usaha milik daerah dengan skema kerja sama business-to-business.

"Kami memiliki dana yang cukup untuk berinvestasi," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 28 Oktober 2014. (Baca juga: Studi Kelayakan Bandara Karawang Rampung)

Ahok menuturkan Pemprov DKI akan menyurati Kementerian Perhubungan serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat guna memberi tahu rencana tersebut. Tujuannya, agar konsep kerja sama yang disusun rampung bersamaan dengan dimulainya proses pembangunan. Sedangkan studi kelayakan bandara sudah selesai pada awal Januari 2013.

Saat ini pemerintah pusat masih mengkaji pengembangan rencana infrastruktur layanan penerbangan bandara baru itu. Proses ini bertujuan agar infrastrukturnya mendukung kapasitas Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang. Sebab, kepadatan lalu lintas di Bandara Soekarno-Hatta kini sudah melebihi kapasitasnya.

Meski turut berinvestasi dalam pembangunan bandara itu, ujar Ahok, Pemprov DKI tetap akan melanjutkan pembangunan Bandara Ali Sadikin di pulau reklamasi di Marunda, Jakarta Utara. Alasannya, tutur Ahok, Jakarta membutuhkan lebih dari satu bandara untuk menunjang perkembangan perekonomian.

Selain dengan pemerintah pusat, DKI juga akan menyampaikan rencana investasi tersebut ke Jawa Barat, yang merupakan provinsi anggota Mitra Praja Utama. Dengan begitu, koordinasi antarprovinsi dapat berjalan tanpa mencampuri wewenang masing-masing provinsi. "Kami harus ikut bertanggung jawab karena bandaranya untuk kepentingan kami juga," katanya.

LINDA HAIRANI

Berita lain:
Jurus Saling Kunci Jokowi dengan Koalisi Prabowo
Pendukung Ibu di Kasus FB Salawatan di Persidangan
Kahiyang dan Kaesang pun Ikut Blusukan Asap







Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

35 menit lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

13 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

23 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya