Sejumlah pengendara mengalami mogok ketika terjebak banjir di kawasan Kemang, Jakarta, 28 November 2014. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan banjir yang sebelumnya menggenangi beberapa wilayah di Jakarta mulai surut pada Ahad pagi, 30 November 2014.
Kepala BPBD Jakarta Bambang Musyawardana mengatakan belum ada genangan banjir akibat luapan sungai atau kiriman dari wilayah sekitar Jakarta. Menurut Bambang, 12 pintu air di Jakarta berada dalam posisi aman atau siaga 4, dengan ketinggian muka air di bawah 80 sentimeter. "Kecuali Pintu Air Pasar Ikan masih siaga 3," katanya kepada Tempo.
Bambang juga menuturkan sepuluh titik banjir yang terjadi pada Sabtu, 29 November 2014, sebagian besar sudah surut. Namun BPBD masih memantau beberapa wilayah di Jakarta Selatan, antara lain Setu Babakan, Jagakarsa, dan Kemang. "Kami terus memantau keadaan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika," ujarnya.
BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang bakal mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya pada hari ini. Menurut BMKG, hujan akan turun secara merata sejak siang hingga malam hari. (Baca juga: Pagi Ini Jabodetabek Berawan)
Memasuki siang, hujan ringan akan terjadi di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Bekasi. Sedangkan Jakarta Barat, Depok, Bogor, dan Tangerang akan diguyur hujan berintensitas sedang. Namun hujan di Kepulauan Seribu kemungkinan mereda dan digantikan awan mendung.
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
58 hari lalu
Tambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
