Gebrakan Djarot Saat Jadi Wali Kota Blitar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 Desember 2014 07:09 WIB

Djarot Saiful Hidayat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal periode memimpin Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat merasa birokrasi Pemerintah Kota Blitar seperti gajah yang susah bergerak. "Ini tidak bisa dibiarkan," ujar Djarot saat itu.

Djarot langsung membuat kebijakan memperpanjang usia pensiun pejabat. Posisi jabatan yang tidak efektif dibiarkan kosong. "Saya percaya, untuk mendapat birokrat berkualitas, harus dimulai dari rekrutmen," ujarnya. (Baca: Usul Wagub, Ahok Kirim Dua Surat)

Bahkan proses seleksi tanpa campur tangan Pemkot dan menyerahkan seluruhnya ke tim Universitas Airlangga. "Saya melarang staf masuk," tuturnya. Selain itu, pria kelahiran Magelang, 6 Juli 1962, itu juga memangkas sekitar lebih dari 200 jabatan eselon II-IV. (Baca: Soal Wagub, Ahok: Dari Dulu Saya Jagoin Djarot)

Ada kabiasaan lain dari kepemimpinan Djarot, yakni ia berkomunikasi langsung dengan warganya. "Dua kali dalam seminggu, saya meninggalkan mobil dinas, bersepeda pancal. Ngobrol dengan tukang becak dan bakul pasar," kata Djarot. (Baca: PDIP Ajukan Boy Sadikin karena Utang Budi?)

Selama sepuluh tahun, pendapatan asli daerah kota seluas 32,58 kilometer persegi itu mengalami peningkatan. Sebelum 2000, PAD Kota Blitar sekitar Rp 2,5 miliar. Sedangkan sembilan tahun kemudian, PAD-nya melonjak menjadi Rp 39,86 miliar.
|
Pembangunan Kota Blitar berkembang. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Blitar dari Rp 38,625 miliar naik menjadi Rp 387 miliar. Indeks pembangunan manusia (IPM) warga Blitar turut terkeret sekitar sembilan poin, dari 68,9 pada 2000 menjadi 77,12 di 2009. Pencapaian itu merupakan yang tertinggi di Provinsi Jawa Timur pada 2009.

EVAN | PDAT (Sumber Diolah Tempo)

Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tampak Mulai Kedodoran Soal Hukum
Menteri Yuddy: Tomy Winata Berjiwa Patriotik
Ini Tempat Bercokol Mafia Migas

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

23 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

18 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

31 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

37 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

50 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

52 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

54 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya