Ahok Wajibkan Pedagang Punya Rekening Bank  

Reporter

Senin, 8 Desember 2014 11:43 WIB

Gubenur DKI, Ahok (tengah), mengangkat sepeda, disaksikan Presiden Jokowi bersama dengan Wali Kota London, Boris Johnson, saat bertemu di kawasan Bundaran HI di Jakarta, 30 November 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mewajibkan semua pedagang di pasar tradisional memiliki rekening bank. Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sistem ini menghilangkan "permainan" saat penagihan biaya pengelolaan.

Selama ini, kata Ahok, setiap kios di pasar dikuasai oleh orang-orang tertentu. Mereka menjadi tangan pertama yang menerima pembayaran sebelum diteruskan ke PD Pasar Jaya. "Target kami cashless, tak ada permainan lagi," ujar Ahok. (Baca: Ahok Terancam Tak Digaji Enam Bulan)

Ahok mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI akan menjadi penjamin untuk pedagang terdaftar yang memiliki rekening. Mereka bisa mengajukan pinjaman kredit untuk mengembangkan usahanya. Sebabnya, ia berujar, hingga kini pedagang berskala kecil kerap kesulitan mendapat pinjaman dari bank lantaran tak memiliki jaminan. (Baca : Kelengkapan DPRD Terbentuk, Ahok Berterima Kasih)

Selain itu, Ahok menuturkan, penggunaan rekening juga memudahkan pemberian subsidi dan bantuan sosial bagi para pedagang. Bantuan juga sering menjadi celah yang dikuasai mafia pasar untuk kembali dijual dengan harga tinggi. "Bantuan kami sering salah sasaran," kata Ahok.

Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan rekening digunakan sebagai sarana pembayaran cash management system guna mewujudkan transaksi nontunai pada semua aktivitas keuangan pedagang. "Sistem ini mencegah kebocoran pemasukan dari pedagang," kata Djangga di Balai Kota, Senin, 8 Desember 2014.

Djangga menjelaskan bahwa sistem tersebut akan menarik secara otomatis biaya pengelolaan pasar dari rekening pedagang setiap bulannya. Sistem ini sudah diterapkan di Pasar Manggis, Jakarta Selatan, sebagai percontohan. Nantinya cara yang sama juga akan digunakan di 153 pasar tradisional lainnya mulai Januari 2015.

PD Pasar Jaya, kata Djangga, bekerja sama dengan tujuh bank untuk menerapkan sistem tersebut. Mekanismenya, perusahaan mendata semua pedagang yang terdaftar dan menarik tunai (autodebit) biaya pengelolaan pada tanggal 20 setiap bulannya. Ketujuh bank tersebut yakni Bank DKI, BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bank OCBS-NISP, dan BCA.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler
Kubu Ical: Peserta Munas Ancol Diberi Rp 500 juta
Jokowi Kaget Lihat Jakabaring
Begini Cara 13 Polisi di Kudus Menyiksa Kuswanto
Usul BPJS Jadi Kartu Subsidi, Anang Dibilang Lucu
Ical Pecat Kader Bandel di Munas Golkar Tandingan

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

2 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu

IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

3 hari lalu

BRI Regional Surabaya Buka Lowongan Kerja, Fresh Graduate Bisa Lamar

Bank BRI membuka rekrutmen Brilian Banking Officer Program (BPOP) Batch 2 tahun 2024 periode 15-22 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 hari lalu

PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 hari lalu

Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

3 hari lalu

Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.

Baca Selengkapnya

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

4 hari lalu

Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.

Baca Selengkapnya