TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggandeng konsultan dari Bank Dunia atau World Bank untuk membantunya menyusun strategi mewujudkan program pembangunan di Ibu Kota dalam 10 tahun mendatang. "Bank Dunia akan membantu kami agar program kerja pemerintah terwujud," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 8 Desember 2014. (Baca: Ahok Terancam Tak Digaji Enam Bulan)
Mulai 2015, Ahok menuturkan, pemerintah DKI akan memanfaatkan analisis dari Bank Dunia sebelum melaksanakan sebuah program. Artinya, kata dia, kelak DKI hanya akan bermodalkan analisis tersebut dan tak perlu melakukan uji coba berulang kali sebelum menerapkan suatu kebijakan.
Ahok mengatakan penggunaan jasa konsultan tersebut ditandai dengan penandatangan nota kerja sama antara Pemerintah DKI dan Bank Dunia. Menurut dia, kerja sama tersebut dapat menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah karena pemerintah DKI tak perlu mengirim tim untuk melakukan studi banding ke luar negeri dalam kaitan dengan penerapan kebijakan. "Studi banding juga hasilnya belum tentu beres," tutur Ahok.
Pada kesempatan yang sama, Vice President of World Bank for East Asia and Pacific Region Axel van Trotsenburg mengatakan lembaganya menyediakan kajian bagi Jakarta guna mengatasi tantangan di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sosial. Sebagai tahap awal perwujudan kerja sama, Bani Dunia menargetkan pembuatan skema penanganan tantangan tersebut selesai dalam kurun satu tahun. "Bentuknya mulai dari pemetaan hingga dukungan teknis," katanya.
Axel mengungkapkan, selain Jakarta, sejumlah kota besar lain di Amerika Latin, Amerika Serikat, dan Cina juga mendapat pendampingan dari lembaganya. Ia menuturkan kemacetan merupakan masalah utama yang harus diatasi sebagai analisis awal terhadap permasalahan di Jakarta. "Kemacetan kerap dialami oleh negara berkembang," tutur Axel.
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
Golkar Pecah | Wakil Ahok | Kasus Munir | Interpelasi Jokowi
Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo
Golkar Hancur, Ical dan Agung, Siapa Arang dan Abu
Berita terkait
4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024
1 hari lalu
Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?
Baca SelengkapnyaPakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
2 hari lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank
3 hari lalu
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.
Baca SelengkapnyaRencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru
3 hari lalu
Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
5 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
7 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?
9 hari lalu
Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?
Baca SelengkapnyaJokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi
22 hari lalu
Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.
Baca SelengkapnyaPBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T
28 hari lalu
Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.
Baca SelengkapnyaUkraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang
29 hari lalu
Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang
Baca Selengkapnya