Begini Trik Perampok 'Taksi Putih' Menjebak Korban  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Selasa, 9 Desember 2014 07:39 WIB

Petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti serta tiga tersangka spesialis perampokan penumpang dalam taksi saat gelar perkara di Sub Dit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (9/11). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Jakarta - Kepolisian telah menangkap tiga tersangka perampok yang menggunakan taksi putih saat beraksi. Mereka adalah Sutrisno, 41 tahun, Edward Syah Jaya (31), dan Agus Supriyanto (22). Sedangkan satu tersangka bernama Jambi hingga saat ini masih buron. (Baca: Ini Cara Polisi Meringkus Perampok di Taksi Putih)

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui, komplotan itu menggunakan taksi curian dan memodifikasi kendaraan itu. Modifikasinya adalah dengan menyamarkan desain taksi seperti taksi legal. Selain itu mereka juga menghilangkan sekat antara bagasi dan kabin belakang. “Itu untuk memudahkan pelaku masuk dari bagasi ke kabin belakang,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto, Senin, 8 Januari 2014. (Baca juga: Perampok 'Taksi Putih' Gunakan Mobil Curian)

Untuk menjebak korban, komplotan itu trik khusus. Mereka lebih dulu berputar-putar dengan taksi di pusat kota. “Pelaku mencari korban secara acak,” kata Heru. Calon korban yang mereka incar adalah kaum hawa yang menyetop taksi sendirian di pinggir jalan.

Setelah korban masuk perangkap, sopir akan memberi kode kepada kawannya yang bersembunyi di bagasi. “Kodenya, sopir mengerem dua kali,” kata Heru. Tersangka di bagasi segera keluar dari persembunyian dengan mendorong senderan kursi belakang. "Pelaku menggunakan pistol mainan jenis revolver untuk menakuti korban." (Baca: Perampokan di Taksi, Pelaku Gunakan Kode Rem)

Saat korban sudah dilumpuhkan, komplotan itu menjemput rekannya. Selanjutnya, harta korban dikuras. Jika korban memiliki kartu ATM, pelaku akan memaksa korban menyebutkan nomor PIN kartu tersebut. "Rata-rata yang diincar memang uang di ATM itu," ujar Heru.

Pelaku kemudian menurunkan korban di suatu tempat. Sebelum melarikan diri, mereka memberi korban uang Rp 100 ribu untuk ongkos pulang. “Komplotan ini sudah melakukan 4 kali perampokan. Semuanya dilakukan di sekitar kawasan SCBD dan Mega Kuningan, Jakarta Selatan,” kata Heru.

NINIS CHAIRUNNISA

Berita lain:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung

Golkar Hengkang dari Koalisi Prabowo

Faisal Basri Segera 'Telanjangi' Petral

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

4 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

10 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

13 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

40 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

57 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya