Proyek Tanggul Giant Sea Wall Ditinjau Ulang  

Reporter

Selasa, 9 Desember 2014 20:05 WIB

Rencana Giant Sea Wall Jakarta. ncicd.com

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pembangunan megaproyek tanggul pantai raksasa (giant sea wall) di pesisir utara Jakarta kemungkinan akan molor. Berdasarkan hasil rapat koordinasi yang digelar Menteri Koordinator Perekonomian, Selasa, 9 Desember 2014, proyek berbiaya Rp 500 triliun itu akan ditinjau ulang.

"Harus di-review secara menyeluruh karena harus ada penyelesaian di hulu, bukan hanya di hilir," kata Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil seusai rapat koordinasi giant sea wall di kantornya. (Baca: Ganti Menteri, Ahok Yakin Proyek Giant Sea Wall Lancar.)

Selain masalah konsep pembangunan, Sofyan mengatakan, akan ada peninjauan untuk pembiayaan. Pemerintah akan membentuk tim ad hoc untuk meninjau proyek ini, dan hasilnya akan dilaporkan dalam rapat kabinet pada Januari 2015. Setelah itu, kata Sofyan, akan ada badan khusus yang bertugas mengkoordinasi pengerjaan proyek. "Bukan tidak mungkin proyek ini akan diubah jika ternyata hasil studinya berbeda," ujarnya.

Sofyan mengatakan pemerintah saat ini akan membenahi banjir di sektor hulu dengan membangun atau memperbaiki resapan air. Pemerintah juga akan merevitalisasi aliran sungai dan menertibkan bangunan di kawasan Puncak. (Baca: Tak Datang Peresmian Giant Sea Wall, di Mana Ahok?)

Semula, proyek giant sea wall tidak cuma berupa tanggul raksasa sepanjang 33 kilometer. Dalam proyek ini, akan dibangun kota mandiri hasil reklamasi. Dalam rencana induk giant sea wall disebutkan bahwa lahan seluas 1.080 hektare di Jakarta Utara bakal direklamasi. Sekitar 45 persen atau 486 hektare digunakan untuk berbagai fasilitas, seperti perumahan, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan kawasan industri. Dalam rancangan awal, pembangunan giant sea wall akan dimulai pada 2020. Sofyan mengatakan nantinya hanya pembangunan tanggul raksasa yang akan dilanjutkan. Sisanya akan dievaluasi.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan setuju proyek giant sea wall ditinjau ulang. "Penyelesaian harus dilakukan secara utuh. Kalau hanya pada hilir dengan membangun giant sea wall, nantinya hanya membahas proyek dan pembiayaan," katanya.

ANGGA SUKMAWIJAYA

Berita Terpopuler
Skenario Nasib Dua Golkar Menurut Menteri Laoly
Menteri Susi Tangkap 22 Kapal Ikan Cina
Ruhut Ungkap Agenda di Balik Pertemuan Jokowi-SBY




Berita terkait

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

4 hari lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

12 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

18 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Tembus Rp16.100, Mirip dengan Kurs Krismon Mei 1998

Sejarah terulang lagi, nilai tukar rupiah melemah sampai ke titik di atas Rp16 ribu per dolar AS, sama seperti saat krisis moneter 1998.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

19 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

35 hari lalu

Jawaban Airlangga Soal Permintaan Dia Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Majelis hakim MK menyatakan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan menteri Jokowi ke sidang sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

43 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

24 Februari 2024

Terkini: Ini Daftar Bansos dan BLT yang Cair Maret 2024, Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp 600 Ribu Ditunda

Pemerintah bakal kembali menggelontorkan bantuan sosial (bansos) dan bantuan langsung tunai (BLT) pada Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

21 Februari 2024

Menteri ATR/BPN dari Masa ke Masa, Paling Anyar AHY Akan Menjabat Hanya 8 Bulan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi Menteri ATR/BPN 8 bulan ke depan. Berikut Menteri ATR/BPN dari masa ke masa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

15 Februari 2024

Pemerintah Impor Beras 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: 500 Ribu Ton dalam Proses Muat

Perum Bulog angkat bicara soal ini soal rencana pemerintah mengimpor beras sebanyak 1,6 juta ton pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

14 Februari 2024

Menko Perekonomian Airlangga Berencana Pantau Quick Count Pemilu 2024 Bareng Prabowo

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto berencanya memantau quick count atau perhitungan cepat siang ini.

Baca Selengkapnya