Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula  

Reporter

Minggu, 14 Desember 2014 19:39 WIB

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyapa wartawan sebelum pelantiakan sebagai Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, 19 November 2014. Dalam pelatikan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta, perwakilan dari Koalisi Merah Putih sama sekali tidak hadir. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan mulai terbiasa dengan kecaman-kecaman warga yang diterimanya setiap mengeluarkan kebijakan. Warga, kata Ahok, sering kali mengumpat jika keinginannya tak dikabulkan oleh Pemerintah DKI Jakarta.

Di saat itu, warga serempak menyalahkan Basuki lantaran tak memerintahkan anak buahnya agar menuruti keinginan warga. "Saat seperti itu, kelemahan saya diungkit. Mudah saja, sudah Cina, kafir pula," kata Ahok saat memberi sambutan dalam acara Demokrasi Tanpa Korupsi di Museum Nasional, Ahad, 14 Desember 2014. (Baca: Ahok Wajibkan Angkot Berargometer Tahun Depan)

Ahok menuturkan, salah satu contoh kasusnya yakni rencana penggusuran Kalijodo. Warga berkukuh mempertahankan tempat tinggal mereka. Namun di sisi lain, penggusuran tersebut bertujuan memindahkan anak-anak yang ada di wilayah tersebut agar mendapat pendidikan layak dan mengubah tempat itu menjadi ruang terbuka hijau.

Kasus lainnya, ujar Ahok, upaya pengawasan distribusi minuman keras. Ketimbang melarang, ia memilih memperketat pengawasan distribusi mulai dari pabrik hingga konsumen. Alasannya, banyak turis di Ibu Kota yang juga membutuhkan minuman tersebut.

Kasus yang tak kalah memusingkan, kata Ahok, yakni pembebasan lahan dalam proyek sodetan Ciliwung. Ahok menjelaskan proyek tersebut diselesaikan dengan menentukan harga appraisal dan konsinyasi pengadilan lantaran adanya tarik ulur harga antara warga dan pemerintah. "Kami harus memaksakan orang agar taat hukum. Kalau tidak, ngelunjak semua," kata dia.

Ahok mengatakan ketiga kasus tersebut membuatnya menjadi sasaran empuk kemarahan warga. "Kata orang, seribu teman kurang, satu musuh terlalu banyak. Kalau saya, 50 orang musuh juga tak apa, toh sudah telanjur banyak," ujar Ahok.

LINDA HAIRANI

Berita Terpopuler
Prabowo Disebut Pernah ke Kantor Gubernur Fahrurrozi
Tagar Tentang Jokowi Paling Cepat Tersebar di 2014
Ini Kegiatan Jokowi di Lokasi Longsor Banjarnegara
Prabowo Rajai Percakapan di Twitter 2014

Berita terkait

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

16 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

4 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

17 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

20 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

34 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

34 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

48 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya