TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengemudi Taksi Express, Suherman, 39 tahun, sumringah tatkala mendiskusikan penodongan yang melibatkan taksi berwarna putih di Ibu Kota. Senyumnya terus mengembang dan tak henti-hentinya memuji kesigapan polisi menangkap pelaku. "Saya tak lagi kehilangan penumpang setelah polisi menangkap perampok," kata dia kepada Tempo saat ditemui di Jalan Matraman Raya, Jakarta, Ahad, 14 Desember 2014.
Suherman juga senang karena manajemen Taksi Exspress bertindak cepat mengantisipasi berulangnya modus perampokan. "Kini semua armada Taksi Express wajib dipasangi pelat baja di bagasi," ujar sopir asal Tegal, Jawa Tengah ini. (Baca: Perampok 'Taksi Putih' Dicurigai Bermotif Bisnis)
Kolega Suherman, Yudi Heriyanto, 34 tahun, lantas menunjukkan modifikasi di bagian bagasi Taksi Express dengan nomor lambung DBC 7333 miliknya. Mobil yang dikemudikan Yudi sudah dipasangi pelat baja sekitar tiga hari lalu. (Baca: Seorang Perampok di Taksi Putih Masih Diburu)
Pelat baja hitam berukuran 1 x 2 meter itu terpasang di antara jok belakang dan bagasi. Pelat itu direkatkan dengan rangka bagasi menggunakan paku tembak. Di tengah pelat baja tercetak logo Express Group berukuran 5 x 10 sentimeter. (Baca: Express Kesulitan Lacak Jejak 'Taksi Putih')
Yudi lantas menunjukkan pembanding dengan bagasi mobil Suherman yang belum dipasang pelat baja. Pada bagasi tersebut hanya terpasang kain beludru hitam yang langsung tersambung ke jok penumpang bagian belakang. (Baca: Perampokan 'Taksi Putih', Blue Bird Belum Diperiksa)
Model bagasi ini, kata Yudi, mudah dimanfaatkan perampok untuk sembunyi di bagasi dan muncul di kabin penumpang "Taksi saya belum dipasangi karena banyaknya antrean pemasangan pelat di pool," Suherman menjelaskan. (Baca: YLKI: Kejahatan di Taksi karena Persaingan)
Modifikasi bagasi ini, kata Suherman, dilakukan agar perampokan di taksi yang terjadi beberapa waktu lalu tak terulang. Para perampok, Sutrisno, 41 tahun; Edward Syah Jaya, 31 tahun; dan Supriyanto, 22 tahun, bersembunyi di bagasi kemudian masuk ke ruang penumpang untuk mengambil harta bendanya. (Baca: Taksi untuk Merampok Pernah Dilaporkan ke Polisi)
Yudi berharap antisipasi yang dilakukan manajemen Taksi Express bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. Sehingga, kata dia, penumpang tak takut lagi menggunakan jasa taksi bercorak putih ini. "Kami juga diminta perusahaan menjelaskan modifikasi badan taksi kepada penumpang agar mereka percaya," kata Yudi. (Baca juga: Begini Trik Perampok 'Taksi Putih' Menjebak Korban)
RAYMUNDUS RIKANG
Topik terhangat:
Longsor Banjarnegara | Kapal Selam Jerman | Rekening Gendut Kepala Daerah
Berita terpopuler lainnya:
Rupiah Masuk Lima Besar Mata Uang Tak Dihargai
Ahok: Kelemahan Saya Sudah Cina, Kafir Pula
Longsor Banjarnegara, 5 Menit yang Menenggelamkan
Putri CEO Korean Air Paksa Pramugara Berlutut
Berita terkait
Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
5 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
10 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
13 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
40 hari lalu
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
57 hari lalu
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca SelengkapnyaKorban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?
14 Januari 2024
Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.
Baca Selengkapnya