Sejumlah perlengkapan anggota Kepolisian disusun di halaman kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Oktober 2014. Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya dibantu 12 Polda lainnya menyiapkan sekitar 24.815 personil guna mengamankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Senin pekan depan, 20 Oktober 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono menurunkan 3.943 personel untuk melakukan pengamanan Natal dan tahun baru. Personel disebar di gereja dan tempat keramaian.
"Ada sebanyak 1.960 gereja yang harus kami amankan," katanya di Mapolda Metro Jaya, Senin, 15 Desember 2014.
Menurut Unggung, tak ada gereja atau tempat keramaian tertentu yang akan menjadi prioritas pengamanan. "Semua kami lakukan pengamanan maksimal," ujarnya. Dia telah memerintahkan kepada jajaran kepolisian setingkat resor dan sektor untuk bersiaga di lokasi sejak tiga jam sebelum kegiatan.
Unggung mengaku mulai berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait dengan pelaksanaan kegiatan Jakarta Night Festival. Itu merupakan agenda tahunan yang digelar di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin saat malam tahun baru. "Pemda mau mendirikan 13 panggung," tuturnya.
Berdasarkan evaluasi tahun lalu, kata Unggung, pihaknya akan membuat sistem penganalan untuk membantu personel melakukan pengamanan. "Kami akan buat kanal agar personel bisa patroli."
Jelang Natal dan tahun baru, Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Lilin 2014. Operasi tersebut akan dimulai 23 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015. Sebelumnya, kepolisian akan melaksanakan Operasi Cipta Kondisi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban.