TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto, menilai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang paling cocok adalah duet Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama. Walapun hanya bertahan sekitar dua tahun, pasangan itu mampu membawa perubahan di Jakarta.
Menurut Gun Gun, perubahan paling terlihat pada birokrasi di Jakarta, yang terpengaruh gaya kepemimpinan Jokowi-Ahok. "Gubernur dan wakil gubernur saling berbagi tugas. Tidak seperti dahulu," katanya ketika dihubungi Tempo, Selasa sore, 16 Desember 2014. (Baca: Jokowi Ajak Pedagang Diskusi untuk Pasar Minggu)
Pembagian tugas Jokowi-Ahok, menurut Gun Gun, dapat mengoptimalkan peranan pemerintah. Jokowi memiliki sifat negosiator dan kebiasaan terjun ke bawah. Sementara itu, Ahok kerap memberi terapi kejut kepada pegawai pemerintah yang dianggap berkinerja buruk. Kolaborasi ini tidak tercipta pada pasangan gubernur-wakil gubernur sebelumnya. (Baca: Incar Kantor BUMN, Ahok Bangun Mal Rakyat)
Pasangan pemimpin Ibu Kota sebelum Jokowi-Ahok, seperti Sutiyoso-Fauzi Bowo pada 2007-2012 dan Fauzi Bowo-Prijanto pada 2007-2012, dinilai Gun Gun lebih bersifat formalistis. Dia mencontohkan, wakil gubernur sebelum Jokowi hanya diberi peran formal. "Hanya acara seremonial yang dihadiri mereka, sementara keputusan berada di tangan gubernur," ujar Gun Gun.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, juga mengatakan hal yang sama. "Walaupun enggak lama, mereka cocok," ujarnya. (Baca: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)
HUSSEIN ABRI YUSUF
Berita terpopuler:
Ahok Larang Motor, Pengojek di Kantor Puan Panik
Dilantik Jadi Wakil Ahok, Djarot Pakai Baju Bekasnya...
Tiga Polisi Bogor Positif Pakai Narkoba
Berita terkait
PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
14 menit lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.
Baca SelengkapnyaDaftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution
1 jam lalu
Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
1 jam lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaJokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura
2 jam lalu
Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.
Baca SelengkapnyaBesok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya
3 jam lalu
Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi
4 jam lalu
Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya
4 jam lalu
Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama
5 jam lalu
Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken Pengesahan UU DKJ
5 jam lalu
Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ
Baca SelengkapnyaKala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
6 jam lalu
Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.
Baca Selengkapnya