Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Wagub DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menunjukkan Berita Acara Pengucapan Sumpah Jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Balai Agung, Balaikota Jakarta, 17 Desember 2014. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan telah berbincang dengan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tentang pembagian tugas mereka. (Baca: Dilantik, Djarot Keluar Rumah Sejak Subuh)
"Beliau (gubernur) berpesan kepada saya untuk fokus pada beberapa hal," kata Djarot di Jakarta Selatan, Selasa, 16 Desember 2014. Ahok bakal melantik Djarot sebagai wakil gubernur DKI di Balai Kota, hari ini, Rabu, 17 Desember 2014, pukul 13.00 WIB. (Baca: Djarot Janji Beri Pencerahan buat PNS DKI)
Tugas-tugas tersebut, kata Djarot, antara lain penataan kampung-kampung dan pedagang kaki lima, serta revitalisasi pasar tradisional. Terkait dengan pekerjaan rumah itu, Djarot mengaku sudah punya rencana untuk menuntaskannya. Salah satu caranya, kata Djarot, dengan lebih selektif memberikan izin pembangunan mal untuk menguatkan pasar tradisional. (Baca: Tugas Pertama Djarot Saat Jadi Wakil Ahok)
Saat ditanya, apakah tugas-tugas tadi sebagai wujud pembagian tanggung jawab antara Djarot dengan Ahok? "Kami luwes saja," jawab Djarot. "Tak ada pembagian kerja yang kaku. Intinya kami saling menguatkan dan melengkapi." (Baca juga: Djarot, Doyan Blusukan dan Anti-Mal)
