TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan berinvestasi Rp 10-20 miliar untuk membangun kerja sama penyediaan daging sapi dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kerja sama ini akan dimulai pada 2015. "Nilai investasinya masih kajian tahap awal," kata Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni saat dihubungi, Senin, 22 Desember 2014.
Darjamuni menuturkan nilai tersebut digunakan untuk membeli bibit sapi yang akan dibesarkan oleh peternak lokal. Kerja sama tersebut menggunakan sistem bagi hasil dengan peternak sebesar 50 : 50. Peternak akan memperoleh anak sapi yang berasal dari bibit yang berhasil dibesarkan. (Baca: Fraksi Golkar DPRD Dukung Kerja Sama DKI dan NTT)
Selain pembibitan, ujar Darjamuni, Pemprov DKI juga akan membangun balai karantina dan rumah pemotongan hewan. Distribusi dan pemasarannya secara berturut-turut akan diatur oleh PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya. "Dikirim ke Jakarta dalam bentuk daging," katanya. (Baca: Motif Ahok Ikut Kunjungan Jokowi ke NTT)
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuturkan pembiayaan pembibitan sapi dipilih lantaran 30 persen sapi yang dipotong di NTT berjenis betina. Pemprov DKI hanya perlu menunggu Pemprov NTT melaporkan jumlah peternak yang siap bekerja sama membesarkan bibit. "Peternak di sana kekurangan modal untuk membeli bibit," ujar Ahok.
Penandatanganan kerja sama tersebut berlangsung di NTT pada Sabtu, 20 Desember 2014. Presiden Joko Widodo ikut menyaksikan penandatanganan tersebut. (Baca: Jokowi: NTT Siap Pasok Kebutuhan Daging Nasional)
Menurut Ahok, kerja sama tersebut dilakukan karena NTT merupakan salah satu sentra penghasil daging sapi terbesar di Indonesia. Sedangkan Jakarta tak mampu memenuhi kebutuhan daging sapi sebanyak 150 ton per hari. "Pembangunan RPH di NTT akan memotong biaya produksi," kata Ahok. (Baca juga: Pemerintah Targetkan Swasembada Sapi 4 Tahun Lagi)
LINDA HAIRANI
Topik terhangat:
KSAL Baru | Lumpur Lapindo | Perayaan Natal | Susi Pudjiastuti | Kasus Munir
Berita terpopuler lainnya:
'Kalau Lapindo Salah, Kamu Pikir Jokowi Mau'
10 Penemuan Ilmiah Paling Menghebohkan 2014
Faisal Basri: Premium Lebih Mahal dari Pertamax
Berita terkait
Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?
20 jam lalu
Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono
3 hari lalu
PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?
Baca SelengkapnyaSelain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia
5 hari lalu
Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.
Baca Selengkapnya63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023
18 hari lalu
Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta
34 hari lalu
Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun
34 hari lalu
Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.
Baca Selengkapnya81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok
49 hari lalu
Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.
Baca SelengkapnyaRamai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?
52 hari lalu
Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?
Baca SelengkapnyaJika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada
53 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?
Baca Selengkapnya69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi
53 hari lalu
Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.
Baca Selengkapnya