TEMPO.CO, Jakarta - Hujan diperkirakan akan kembali mengguyur Jakarta dan kawasan di sekitarnya akhir pekan ini, Sabtu 27 Desember 2014. Warga Jakarta dihimbau untuk mewaspadai potensi banjir di wilayahnya akibat hujan yang terjadi sejak Jumat malam.
Berdasarkan informasi prakiraan cuaca yang dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, hujan bakal mulai turun pada siang hari.Pada Sabtu pagi, BMKG memperkirakan cuaca di seluruh wilayah Jakarta cerah berawan. Hanya Kepulauan Seribu yang dilanda hujan skala ringan. Namun, kenyataannya, sejumlah wilayah di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang sudah mulai diguyur hujan sejak pukul 05.30 WIB. (Baca: Siaga, Begini Banjir Kiriman ke Jakarta Pagi Ini.)
Memasuki siang hari, BMKG memperkirakan hujan akan turun secara merata di Jakarta dan sekitarnya. Hujan dengan intensitas sedang diprediksi akan mengguyur daerah Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Depok, Tangerang, dan Bogor. Kawasan lainnya bakal dilanda hujan ringan.
Memasuki sore dan malam hari, hujan masih akan terus terjadi secara merata di seluruh wilayah. Hanya saja BMKG memperkirakan intensitas hujan akan menurun ke skala ringan. (Baca: Natal-Tahun Baru Hujan, Jakarta Pemanasan Banjir.)
Pada Jumat malam, ketinggian air sungai Ciliwung di papan mercu Bendung Katulampa sempat menyentuh angka 120 sentimeter atau dengan status siaga 3 banjir untuk Jakarta. Kepala Jaga Bendung Katulampa Bogor Andi Sudirman mengatakan jumlah tersebut belum ditambah dengan volume air dari wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Depok yang juga diguyur hujan.
Seiring dengan peningkatan ketinggian air di Bendung Katulampa, ketinggian pintu air Depok pun meningkat. Sesuai catatan situs Posko Banjir Online milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, ketinggian air di Depok mencapai puncaknya pada angka 251 cm (Siaga 3) pada sekitar pukul 21.30 WIB, dan baru surut di bawah angka 200 cm setelah lebih tiga jam kemudian. Kiriman air ini akan sampai ke Jakarta sekitar 9 jam kemudian atau pagi hari.
DIMAS SIREGAR | SIDIK PERMANA
Berita Terpopuler
Video ISIS Ancam TNI Beredar di YouTube
ISIS Pengancam TNI Rupanya 'Artis YouTube'
Dapat Salam Natal di Pesawat, Pria Ini Ngamuk
Berita terkait
BMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
3 jam lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaUTBK Dimulai Serentak 30 April, BMKG Prediksi Lokasi Ujian di Bandung Hujan
4 jam lalu
UTBK yang berlangsung dalam satu hingga dua gelombang mulai 30 April-7 Mei 2024, kemudian 14-20 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaGempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan
9 jam lalu
Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.
Baca SelengkapnyaDi Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno
10 jam lalu
Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.
Baca SelengkapnyaTanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat
11 jam lalu
Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
12 jam lalu
BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaBMKG Prakirakan Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah di Jawa Barat Sepekan Ini
19 jam lalu
BMKG memprakirakan adanya potensi hujan lebat disertai petir 29 April - 5 Mei 2024 di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUsai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir
21 jam lalu
BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.
Baca SelengkapnyaBMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
22 jam lalu
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaGempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran
1 hari lalu
Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.
Baca Selengkapnya