Puluhan kembang api dinyalakan, saat perayaan malam pergantian tahun baru 2014 di kawasan Monas, Jakarta, (1/1). Ratusan ribu warga Jakarta dan sekitarnya memadati kawasan Monas, Jalan Sudirman dan Thamrin untuk menyaksikan Jakarta Night Festival yang digelar Pemprov DKI Jakarta untuk menyambut Tahun Baru 2014. TEMPO/Wisnu Agung
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta warga Jakarta untuk tidak berlebihan dalam merayakan pergantian tahun. Sebab, banyak warga yang sedang berduka karena musibah longsor Banjarnegara dan jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501.
"Tolong jangan berhura-hura karena Indonesia sedang kena musibah," kata Ahok di panggung Jakarta Night Festival Bundaran Hotel Indonesia, Rabu 31 Desember 2014. (Baca: Tahun Baru, Ahok: Revolusi Belum Usai)
Perayaan Jakarta Night Festival ramai disaksikan warga Jakarta. Seperti di Bundaran Hotel Indonesia, yang merupakan salah satu titik panggung dan menyajikan hiburan dari artis Jakarta. Karena ramai, Ahok, Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, dan Kepala Kepolisian Daerah Metro Jakarta Inspektur Jenderal Unggung Cahyono lebih memilih jalan kaki.
Ahok dan jajarannya terus melanjutkan perjalanan untuk melihat delapan panggung di Jakarta Night Festival. Beberapa di antaranya yakni di Dukuh Atas dengan hiburan musik tradisional Betawi dan dangdut serta di Jalan Teluk Betung yang menampilkan Gambang Kromong. (Baca: Tahun Baru, Ahok Jalan kaki ke Monas)