Alat berat robohkan pertokoan yang berdiri sejak 1921 di Kampung pulo, Jatinegara, Jakarta, 28 Agustus 2014. Perobohan tersebut untuk normalisasi dan kembalikan fungsi kali yang selama ini didirikan bangunan dan tempat usaha. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyiapkan beberapa Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk merelokasi warga Kampung Pulo yang terkena proyek pelebaran Kali Ciliwung. "Yang disiapkan Rusun sewa Jatinegara Barat, Rusun Cipinang Besar Selatan, dan Rusun Jatinegara Kaum," kata Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu, ketika dihubungi, Sabtu, 3 Januari 2015.
Bambang menjelaskan, tiga rumah susun ini diperuntukkan bagi warga RW 01, 02, 03 Kampung Melayu, Jakarta Timur. Ketiga rusun itu juga diperuntukkan bagi RW 01 hingga RW 08 Kampung Melayu lainnya yang kerap menjadi korban banjir. Pemindahan atau pembebasan tanah di kawasan ini rencananya berjalan pada 2015 dan 2016.
Terkait kapasitas rusun yang terbatas, Bambang mengatakan warga akan diberikan pilihan berupa relokasi mengisi rusun, atau dana kompensasi pembebasan lahan. "Warga memang mengharapkan keduanya, mendapatkan tempat di rusun dan juga dana kompensasi," kata dia.
Bambang menambahkan, warga RW 01, RW 02, RW 03 Kampung Pulo tercatat sebanyak 917 kepala keluarga dengan cakupan 531 peta bidang. Sedangkan jumlah warga Kampung Melayu dari RW 01 hingga RW 08 yang bakal direlokasi berjumlah 1.500-2000 kepala keluarga.
