Setelah Batasi Motor, Ini Rencana Ahok buat Mobil  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 9 Januari 2015 11:00 WIB

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pembatasan melintas di ruas jalan tertentu di Ibu Kota tak hanya berlaku bagi sepeda motor. Ahok berujar, penerapan jalan berbayar elektronik (electronic road pricing) juga bertujuan membatasi ruang gerak mobil di Jakarta. "Pembatasannya dimulai dari ERP," kata Ahok di Balai Kota, Jumat, 9 Januari 2015.

Ahok menjelaskan bahwa sistem ERP akan memungut bayaran dari setiap mobil yang melintas di ruas jalan yang ditentukan. Saldo yang tertera di dalam on board unit yang dipasang di setiap mobil akan berkurang secara otomatis setiap mobil melewati gantry atau gerbang yang ada di pangkal ruas jalan. Nilai yang dibayarkan menjadi lebih mahal pada jam-jam sibuk. Ahok bertutur, sistem ini berlaku mulai awal 2016. (Baca: Aturan Jalan Bebas Motor, Ahok Mengaku Rugi)

Tak hanya ERP, Ahok juga tengah mengkaji pembatasan usia mobil menjadi sepuluh tahun. Jika diterapkan, Ahok juga akan meningkatkan nilai pajak kendaraan bermotor. Cara-cara tersebut, menurut Ahok, agar pemilik kendaraan beralih ke moda transportasi umum. "Warga boleh punya mobil, tapi kami akan persulit perjalanan mereka," kata Ahok. (Baca: Larangan Sepeda Motor di Jakarta Berlaku 24 Jam)

Ahok menuturkan upaya tersebut juga disertai dengan pembelian bus yang dilakukan oleh PT Transportasi Jakarta. Ahok meminta badan usaha milik daerah itu untuk membeli setidaknya seribu unit bus. (Baca: Masa Percobaan ERP, Tarif Tak Diberlakukan)

Alasannya, kata Ahok, baru 20 persen warga Jakarta yang menggunakan transportasi umum. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan Kota Mumbai dan Singapura yang mencapai 50 persen atau Hong Kong yang bahkan mendekati 90 persen. "Jakarta paling kacau," Ahok berujar. (Baca juga: Pemberlakuan ERP Diundur hingga 2016)

LINDA HAIRANI

Topik terhangat:
AirAsia | Khutbah Jumat | Charlie Hebdo | Menteri Jonan | Susi Pudjiastuti

Berita terpopuler lainnya:
Interupsi Khotbah Jumat, FPI: Itu Kurang Beradab
Heboh, Dosen IAIN Ajak Mahasiswa Belajar di Gereja
Soal Charlie Hebdo, Ini Kata Penulis Ayat Setan
'PNS Seksi' di Kota Bekasi Ditegur

Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

4 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

36 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

36 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

50 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

53 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

54 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya