Tarif Air di Jakarta Termahal Se-Asia Tenggara  

Reporter

Minggu, 11 Januari 2015 13:12 WIB

Sejumlah petugas memperbaiki pipa air minum milik PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang bocor di Jl. Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/10). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Penanganan Kasus Lembaga Bantuan Hukum Jakarta Muhamad Isnur mengatakan harga air di Jakarta paling mahal se- Asia Tenggara. Menurut dia, dengan tarif air sebesar Rp 7.200 per meter kubik, warga Jakarta seharusnya mendapatkan air yang bersih dan siap minum.

"Air yang disediakan oleh Palyja dan Aetra kotor, berbau, dan debitnya rendah," ujarnya kepada Tempo di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Ahad, 11 Januari 2015.

Menurut dia, harga air yang harus dibayar oleh warga Jakarta tak sepadan dengan harga yang dibayar oleh penduduk Singapura. Tarif air di Singapura, Isnur menuturkan, hanya Rp 3 ribu per meter kubik. "Apalagi air di Singapura sudah bisa langsung diminum," ujarnya. (Baca:Kerja Sama dengan Palyja, DKI Bakal Rugi Rp 18 T )

Pagi ini, Ahad, 11 Januari 2015, masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta menggelar demonstrasi menolak kerja sama antara PT Perusahaan Air Minum Jakarta (PAM Jaya) dan PT Perusahaan Air Minum Lyonnaise Jaya (Palyja) serta PT Aetra Air Jakarta. Aksi tersebut diikuti oleh 20 orang. Sebagai bentuk penolakan, beberapa pendemo menceburkan diri ke dalam kolam di Bundaran HI dan memegang poster penolakan atas Palyja dan Aetra.

Kontrak perjanjian antara PAM Jaya dengan PT Palyja berlaku sejak 1997 hingga 2022. Dalam kontrak tersebut terdapat aturan PAM Jaya wajib membayar PT Palyja sebesar Rp 7.000 per meter kubik, sedangkan tarif air yang dibayar warga kepada PAM Jaya dan Palyja hanya Rp 1.000. PAM Jaya harus menanggung Rp 6.000.

Jika tak segera mengakhiri kerja sama dengan Palyja dan Aetra, kata Isnur, pemerintah DKI akan mengalami kerugian hingga Rp 18,2 triliun pada 2022.

Selain itu, Palyja dan Aetra, Isnur menambahkan, seharusnya sudah bisa menyediakan air bersih bagi 80 persen warga Ibu Kota. "Realitasnya, kedua perusahaan tersebut, hingga saat ini hanya bisa menyediakan air bersih bagi 40 persen penduduk Jakarta," tuturnya.

GANGSAR PARIKESIT

Baca juga:
Menko Maritim Bicara Air Asia, Blackbox Ditemukan?
Demo Charlie Hebdo, Menlu Israel Datang, Obama Ogah
Perempuan Ini Paling Dicari Polisi Prancis
Kapal Baruna Tangkap Ping Diduga Sinyal Black Box

Berita terkait

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

8 Januari 2024

Tanah Longsor di Subang Tewaskan Dua Warga dan Timbun Sumber Air PDAM

Operasi pencarian korban longsor dinyatakan telah selesai dengan ditemukannya dua orang korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

31 Desember 2023

Kota Bandung Dapat Hibah Presiden untuk Sambungan Air Bersih Gratis

Para penerima hibah nantinya akan mendapat sambungan pemasangan saluran air bersih gratis ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

11 November 2023

Kisah Mama Dinna dan Mama Yunilma Jalan Kaki 2 Jam untuk Ambil Air Bersih di Kuanfatu Timor Tengah Selatan NTT

Tempo bersama tim dari Wahana Visi Indonesia (WVI) berkesempatan mendatangi mata air bersih di Desa Kuanfatu. Jalanan terjal berbukit.

Baca Selengkapnya

Air PAM Mati Seminggu, Warga Bekasi Terpaksa Ambil Air Lubang Galian PDAM

27 September 2023

Air PAM Mati Seminggu, Warga Bekasi Terpaksa Ambil Air Lubang Galian PDAM

Warga Tarumajaya Bekasi terpaksa menggunakan air dari lubang galian PDAM itu untuk mandi hingga masak, karena air PAM sudah seminggu ini mati.

Baca Selengkapnya

Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

11 September 2023

Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi, Pemkab Pasang Pipa PDAM ke Rumah Warga dan Bikin Sumur Satelit

Pemkab Bekasi mengantisipasi bencana kekeringan masih akan terus terjadi, dengan kemungkinan wilayah terdampak meluas.

Baca Selengkapnya

Tetapkan Zona Bebas Air Tanah, Sekda DKI: Jakarta Itu Krisis Air

9 September 2023

Tetapkan Zona Bebas Air Tanah, Sekda DKI: Jakarta Itu Krisis Air

Larangan penggunaan air tanah tidak hanya berlaku bagi gedung tinggi, melainkan juga rumah warga di zona bebas air tanah.

Baca Selengkapnya

PDAM Tirto Kualo Diketahui 12 Tahun Menunggak Utang Rp 1,5 Miliar, Begini Penjelasan Dirut

31 Agustus 2023

PDAM Tirto Kualo Diketahui 12 Tahun Menunggak Utang Rp 1,5 Miliar, Begini Penjelasan Dirut

Bos PDAM Tirta Kualo, Yudhi Gobel, mengaku tidak mengetahui perusahaannya punya tunggakan pembayaran utang yang belum dibayar sejak 12 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang di Lokasi Tandon Air Raksasa yang Ditolak Warga Depok

18 Agustus 2023

PTUN Gelar Sidang di Lokasi Tandon Air Raksasa yang Ditolak Warga Depok

Polemik tandon (water tank) raksasa kapasitas 10 juta liter milik PT. Tirta Asasta Depok (Perseroda) memasuki babak baru, Jumat, 18 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Menunggak, Ombudsman Minta PDAM Tirto Kualo Segera Bayar Utang Proyeknya

4 Agustus 2023

12 Tahun Menunggak, Ombudsman Minta PDAM Tirto Kualo Segera Bayar Utang Proyeknya

Tunggakan atas pengerjaan proyek di PDAM Tirta Kualo telah selesasi pada 2011 lalu.

Baca Selengkapnya