Minggu Ketiga Januari Puncak Hujan di Jakarta

Reporter

Selasa, 13 Januari 2015 16:20 WIB

Pengendara motor menerobos banjir yang melanda kawasan Petogogan, Jakarta, 12 Januari 2015. Daerah Petogogan kembali banjir karena hujan sehingga air di kali Krukut kembali meluap hingga ke pemukiman warga. TEMPO/M IQBAL ICHSAN

TEMPO.CO, Jakarta -Badan Meteorologi , Klimatologi, dan Geofisika mengimbau warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi untuk mewaspadai puncak musim hujan di awal tahun. “Puncak musim hujan akan datang pada pekan ketiga Januari hingga pekan kedua Februari,” kata Deputi Bidang Klimatologi BMKG Widada Sulistya kepada Tempo, Selasa, 13 Januari 2015. (Baca: Cuaca Ekstrem di Nusa Tenggara dan Maluku)

Menurut Widada, istilah puncak musim hujan merujuk pada intensitas hujan yang mulai sering dan akumulasi frekuensi hujan dalam sebulan yang lebih besar dibanding bulan sebelumnya. Bila saat itu tiba, kata dia, hujan akan turun selama tiga sampai empat hari berturut-turut. Lantas, hujan akan reda sementara waktu dan akan kembali hujan. “Intensitas curah hujan akan mencapai 200 milimeter atau setara 200 liter per meter persegi,” kata dia.

Kondisi itu, kata Widada, tak pelak akan menyebabkan banjir di wilayah Jakarta. Banjir pada puncak musim hujan diprediksi karena tiga faktor. Pertama ialah banjir yang disebabkan hujan deras hampir tanpa henti di sekitar hulu Kali Ciliwung. “Biasanya Jakarta akan dilanda banjir karena kiriman air dari Bogor,” kata Widada.

Potensi banjir kedua karena hujan deras di wilayah yang terletak antara Bogor dan Jakarta. Lantas, hujan yang mengguyur seluruh Jakarta tanpa henti bisa menjadi potensi ketiga penyebab banjir di Jakarta. “Karakter banjir ketiga ini biasanya dapat dilihat dari banyaknya genangan di Jakarta,” dia menjelaskan.

BMKG mengimbau warga untuk bersiap menghadapi puncak musim hujan tersebut. Imbauan itu khususnya ditujukan pada warga yang rumahnya menjadi langganan banjir di Jakarta, seperti di Kampung Melayu. Widada meminta warga untuk mulai mengemasi dan mengamankan barang elektronik yang bisa rusak bila terendam air.

RAYMUNDUS RIKANG

Terpopuler
Pemeran Mahar Film Laskar Pelangi Meninggal di Kos
Kesaksian Teman Mahar Laskar Pelangi Sebelum Tewas
Ikal Laskar Pelangi Oles Minyak ke Tubuh Mahar
Adian Mau Pinjam Di Balik 98, Lukman Sardi Marah
Tangis Ikal Sambut Jenazah Mahar Laskar Pelangi

Berita terkait

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

2 jam lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

4 jam lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

20 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

23 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

1 hari lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

1 hari lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

1 hari lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya