Motor bernomor polisi B 4492 RQ milik pengendara yang tewas usai mengalami kecelakaan beruntun rusak cukup parah di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. Akibat kecelakaan tersebut kemacetan panjang tak terelakkan. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Jakarta - Ada cerita lain dari peristiwa "tabrakan ganas" yang membawa maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Januari 2015. Saat warga dan polisi sibuk menangani korban dan pelaku, sebagian orang yang melintas malah sibuk mengabadikan kejadian ini.
Berdasarkan pantauan Tempo, banyak mobil yang menepi di Jalan Arteri Pondok Indah, tepatnya di depan toko roti Holland Bakery. Mobil-mobil itu berhenti sesaat dan pengemudinya turun untuk mengabadikan peristiwa ini. Sebagian orang memfoto crossover Mitsubishi Outlander yang menewaskan tiga pengendara sepeda motor. Sebagian lainnya memotret korban yang tergeletak di jalan dan ditutupi koran. (Baca: Polisi Korban ‘Tabrakan Ganas’ di Pondok Indah)
Arya, saksi mata peristiwa ini, menyatakan upaya evakuasi korban sempat terhambat oleh aksi "fotografer amatiran" itu. "Polisi akhirnya memaksa mereka untuk kembali jalan agar lalu lintas lancar," ujarnya kepada Tempo. Jalan Arteri Pondok Indah sempat macet selama beberapa jam akibat peristiwa ini. (Baca: Pelaku 'Tabrakan Ganas' Pondok Indah Babak Belur)
Kecelakaan beruntun di Jalan Arteri Pondok Indah atau Jalan Sultan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, melibatkan sejumlah sepeda motor dan mobil. Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Bakti Butarbutar, mengatakan kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. "Melibatkan 4 motor dan 4 mobil," ujarnya. Akibat kecelakaan tersebut, Jalan Sultan Iskandar Muda mengalami kemacetan cukup panjang.