Motor bernomor polisi B 4492 RQ milik pengendara yang tewas usai mengalami kecelakaan beruntun rusak cukup parah di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta, 20 Januari 2015. Akibat kecelakaan tersebut kemacetan panjang tak terelakkan. TEMPO/ Gunawan Wicaksono
TEMPO.CO, Jakarta - Inspektur Satu Batang Onang, anggota Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjadi korban tabrakan maut di Jalan Arteri Pondok Indah pada Selasa malam, 20 Januari 2015. Batang wafat setelah sepeda motor yang dia kendarai diseruduk Mitsubishi Outlander yang dikemudikan Christopher Daniel Sjarif. (Baca: Tabrakan Maut, Christopher Jalani Dua Tes Urine.)
Wakil Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Musa Tampubolon mengatakan Batang sempat dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah untuk mendapat pertolongan. Namun perwira pertama ini tak bisa tertolong. (Baca: Polisi Korban 'Tabrakan Ganas' Tewas.)
Menurut Musa, jenazah Batang kini berada di rumahnya di Depok. "Nanti malam akan dibawa ke kampung halamannya di Sumatera," kata Musa di kantornya, Rabu, 21 Januari 2015.
Mobil Mitsubishi Outlander bernomor polisi B-1658-PJE yang dikendarai Christopher awalnya menabrak sepeda motor selepas underpass Gandaria City. Bukannya berhenti, Christopher malah memacu kendaraan itu dengan kecepatan tinggi hingga menabrak dua mobil dan sepeda motor lain di depan Kompleks Kostrad. Akibatnya, empat orang tewas dan dua terluka. (Baca: Kronologi 'Tabrakan Ganas' di Pondok Indah.)
Empat korban tewas adalah Mustopa, 28 tahun, Mayudin Herman, Wisnu Anggoro (31), dan Batang Onang (46). Dua korban luka adalah penumpang mobil Avanza B-1318-TPJ, yaitu Rizki Ananta, 35 tahun, dan Budiman Sitorus, 39 tahun.