Janda Ini Gugat Paramount Serpong Rp 30 Miliar

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 22 Januari 2015 13:54 WIB

Ilustrasi. scpr.org

TEMPO.CO, Tangerang - Merasa tanahnya diserobot, Komang Ani Susana, 57 tahun, menggugat pengembang perumahan elite PT Paramount Serpong ke Pengadilan Negeri Tangerang. Kasus ini kini dalam proses persidangan. "Kami menuntut keadilan," katanya saat ditemui Tempo di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis, 22 Januari 2015

Janda beranak enam ini mengatakan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang merupakan langkah hukum lanjutan setelah laporannya ke Polres Tangerang, BPN Kabupaten Tangerang, pemerintah, dan DPRD Kabupaten Tangerang hingga BPN, tidak membuahkan hasil. "Semuanya menolak, bahkan polisi menghentikan penyelidikan kasus ini," kata Komang.

Komang mengklaim memilki 13 bidang tanah seluas 1,9 hektare yang telah diserobot oleh Paramount Serpong. "Dari 13 bidang tanah, baru 1 bidang yang saya gugat," katanya.

Menurut dia, tanahnya tersebut kini sudah dibangun cluster mewah Alicante. "Sisanya juga sudah jadi bangunan, rumah, dan ruko ada 20 unit," katanya. Bahkan sebagian gerbang Alicante dibangun di atas tanahnya.

Menurut Komang, kasus tanah ini mulai meruncing ketika suaminya, Jerry Iskandar, meninggal pada 2010. "Selama dua tahun saya tidak nengok tanah, eh 2012 ke sana sudah jadi boulevard."

Komang menyatakan ia tidak berniat menjual tanahnya tersebut. "Saya hanya meminta tanah kembali, semua bangunan dibongkar, tanah dikembalian seperti semula," katanya. Ia juga menuntut ganti rugi materi Rp 10 miliar dan immateri Rp 20 miliar. "Gara-gara urusan tanah anak saya tidak bisa kuliah."

Manajer Legal Litigasi PT Paramount Serpong Andre Widiono membantah tundingan Komang itu. "Rumah, ruko, dan jalan di atas tanah yang sudah kami kuasai, legalitasnya bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Panitera Pengadilan Negeri Tangerang Eti Rohaety membenarkan adanya sidang gugatan yang tengah berjalan di pengadilan. Perkara itu ditangani majelis hakim yang diketuai Herdi Agusten.

Andre mengakui jika Komang memiliki lahan seluas 1,9 hektare yang di dalamnya terdapat 14 bidang tanah. "Tanah itu berada di dalam Surat Keputusan izin Paramount dan berada di dalam cluster Alicante," katanya.

Menurutnya, tanah tersebut masih ada sesuai ukuran, luas, dan lokasi. "Kami tidak mengutak-atiknya karena sampai saat ini belum ada kesepakatan.

JONIANSYAH | AYU CIPTA

Berita lain:
Serang Balik, Budi Gunawan Sodorkan 'Dosa' KPK
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar


Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya