TEMPO.CO, Tangerang - Merasa tanahnya diserobot, Komang Ani Susana, 57 tahun, menggugat pengembang perumahan elite PT Paramount Serpong ke Pengadilan Negeri Tangerang. Kasus ini kini dalam proses persidangan. "Kami menuntut keadilan," katanya saat ditemui Tempo di Pengadilan Negeri Tangerang, Kamis, 22 Januari 2015
Janda beranak enam ini mengatakan gugatan ke Pengadilan Negeri Tangerang merupakan langkah hukum lanjutan setelah laporannya ke Polres Tangerang, BPN Kabupaten Tangerang, pemerintah, dan DPRD Kabupaten Tangerang hingga BPN, tidak membuahkan hasil. "Semuanya menolak, bahkan polisi menghentikan penyelidikan kasus ini," kata Komang.
Komang mengklaim memilki 13 bidang tanah seluas 1,9 hektare yang telah diserobot oleh Paramount Serpong. "Dari 13 bidang tanah, baru 1 bidang yang saya gugat," katanya.
Menurut dia, tanahnya tersebut kini sudah dibangun cluster mewah Alicante. "Sisanya juga sudah jadi bangunan, rumah, dan ruko ada 20 unit," katanya. Bahkan sebagian gerbang Alicante dibangun di atas tanahnya.
Menurut Komang, kasus tanah ini mulai meruncing ketika suaminya, Jerry Iskandar, meninggal pada 2010. "Selama dua tahun saya tidak nengok tanah, eh 2012 ke sana sudah jadi boulevard."
Komang menyatakan ia tidak berniat menjual tanahnya tersebut. "Saya hanya meminta tanah kembali, semua bangunan dibongkar, tanah dikembalian seperti semula," katanya. Ia juga menuntut ganti rugi materi Rp 10 miliar dan immateri Rp 20 miliar. "Gara-gara urusan tanah anak saya tidak bisa kuliah."
Manajer Legal Litigasi PT Paramount Serpong Andre Widiono membantah tundingan Komang itu. "Rumah, ruko, dan jalan di atas tanah yang sudah kami kuasai, legalitasnya bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Panitera Pengadilan Negeri Tangerang Eti Rohaety membenarkan adanya sidang gugatan yang tengah berjalan di pengadilan. Perkara itu ditangani majelis hakim yang diketuai Herdi Agusten.
Andre mengakui jika Komang memiliki lahan seluas 1,9 hektare yang di dalamnya terdapat 14 bidang tanah. "Tanah itu berada di dalam Surat Keputusan izin Paramount dan berada di dalam cluster Alicante," katanya.
Menurutnya, tanah tersebut masih ada sesuai ukuran, luas, dan lokasi. "Kami tidak mengutak-atiknya karena sampai saat ini belum ada kesepakatan.
JONIANSYAH | AYU CIPTA
Berita lain:
Serang Balik, Budi Gunawan Sodorkan 'Dosa' KPK
Menteri Susi Adukan Jonan ke DPR
Rara Beberkan Kronologi Kencan Putra Deddy Mizwar
Berita terkait
Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar
6 Februari 2024
Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur
23 Januari 2024
Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat
Baca SelengkapnyaMahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat
21 Januari 2024
Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga
8 Desember 2023
Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Baca SelengkapnyaKonflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa
7 Oktober 2023
Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.
Baca SelengkapnyaBentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan
5 September 2023
olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan
Baca SelengkapnyaSengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar
29 Agustus 2023
Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi
31 Juli 2023
Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.
Baca SelengkapnyaKronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan
27 Juni 2023
Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.
Baca SelengkapnyaWarga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah
27 Juni 2023
Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.
Baca Selengkapnya